De Guindos mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi terbesar ke 4 di Eropa tersebut akan mengalami kontraksi antara 0.2% dan 0.3% untuk kuartal sebelumnya dalam 3 bulan belakangan tahun ini dan juga untuk kuartal pertama tahun depan. Ia mengatakan bahwa perkiraan untuk tahun depan mengecewakan.
Apabila ekonomi Spanyol akan mengalami kontraksi antara 0.2% hingga 0.3% dalam setahun penuh, ekonomi Spanyol akan menyusut 1%.
“Tanpa penjelasan yang detil, 2 kuartal kedepan akan banyak mengalami kesulitan, baik untuk pertumbuhan ataupun employment”, dikatakan de Guindos.
Spanyol mulai bangkit dari resesi yang terjadi nyaris dalam 2 tahun, tahun lalu. Spanyol sempat mengalami 2 kuartal yang bagus untuk pertumbuhan di 2011 sebelum mengalami pertumbuhan 0% di periode ke 3.
Spanyol mengalami tingkat pengangguran paling tinggi di 17 negara yang menggunakan Euro, dengan tingkat pengangguran sebesar 21.5%, dan saat ini sedang mengalami deficit anggaran yang mengikuti resesi yang ada yang terjadi sengan kejatuhan sektor real estate.
Pemerintah Spanyol saat ini mulai melakukan tindakan perbaikan hari Jumat, termasuk menutup lowongan kerja untuk pekerjaan sipil, kecuali untuk lowongan militer.
Spanyol telah mengalami pemangkasan pengeluaran nasional yang cukup dalam dan memperkenalkan reformasi dibawah pemerintahan sebelumnya, partai sosialis, tetapi ekonomi masih enggan untuk tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar