Kamis, 22 Desember 2011

Operasi Likuiditas ECB Gagal ‘Sembuhkan’ Euro


Operasi Likuiditas ECB Gagal ‘Sembuhkan’ Euro Pada perdagangan sesi Kamis (22/12), mata uang tunggal Euro kembali berbalik melemah terhadap dollar AS setelah langkah agresif Bank Sentral Eropa (ECB) gagal meyakinkan para pelaku pasar terhadap penanggulangan krisis utang Eropa.
Kemarin ECB merilis kebijakan operasi likuiditas jangka panjang dengan mengalokasikan dana sekitar €489,2 milyar dalam bentuk dana pinjaman bagi sektor perbankan dalam jangka waktu 3 tahun. Langkah tersebut di harapkan bank-bank Eropa bisa mengurangi resiko terkena dampak buruk krisis hutang serta untuk mengatasi masalah pendanaan.
Namun pasar justru menilai langkah ECB tersebut hanyalah satu dari banyak langkah yang diperlukan untuk membantu menanggulangi krisis hutang zona Euro. Dan selama para pembuat kebijakan Eropa belum menghadirkan sebuah solusi yang komprehensif, Euro masih akan mendapat tekanan jual hingga memasuki tahun 2012.
Setelah sesi sebelumnya sempat nyaris mencapai $1.32, Euro akhirnya terkoreksi hingga sampai berita ini diturunkan EUR bergerak di kisaran $1.3045 setelah mencapai level low sesi hari ini pada $1.3031. Koreksi tersebut terjadi lantaran pelaku pasar lebih cenderung melakukan ‘sell on rally’ terkait secara teknikal tren EUR masih dalam kondisi bearish.

Tidak ada komentar: