PMI sektor jasa Inggris merosot menjadi 51,3 pada bulan Oktober dari 52,9 bulan sebelumnya, angka tersebut lebih buruk dari prediksi para ekonom dengan penurunan ke 52,0.
"Dengan semua ketegangan yang terjadi di Yunani, para investor menjadi kurang peduli dengan data-data yang dirilis," kata seorang trader yang berbasis di London. "Untuk saat ini, pergerakan Cable lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, meskipun mungkin terlalu sulit untuk melampaui $1.60."
Sementara Morgan Stanley, dalam sebuah catatan, mengatakan jika pihaknya masih mempertahankan posisi short pada Poundsterling dengan meletakkan target pada $1.5560.
Sebagian analis lainnya juga menilai bahwa prospek mata uang Inggris tetap cenderung bearish setelah Institut Nasional Penelitian Sosial & Ekonomi menurunkan prospek pertumbuhan Inggris. Dalam pandangannya, lembaga ini melihat adanya peluang mendekati 50% bagi Inggris mengalami resesi, sehingga memperbesar kemungkinan peluncuran pelonggaran kuantitatif lebih lanjut dari Bank of Englanddalam beberapa bulan mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar