Franc Swiss merosot versus Dollar AS dan juga Euro setelah salah seorang anggota dewan kebijakan Swiss National Bank, Jean-Pierre Danthine, mengatakan bahwa mata uang Swiss masih terlihat kuat bahkan setelah dipatok pada level 1.20 per Euro. Danthine juga menambahkan jika para pembuat kebijakan siap untuk kembali melemahkan Swissy. Laporan SNB yang menyebutkan jika cadangan devisa bank sentral mengalami penurunan di bulan Oktober juga turut membebani pergerakan Franc Swiss.
Swiss National Bank pada 6 September silam telah memberlakukan kebijakan untuk membatasi nilai tukar Franc pada 1.20 per Euro setelah mata uang Swiss ini melonjak ke rekor terkuatnya, yang mengancam ekspor dan meningkatkan resiko terjadinya deflasi.
"Komentar Danthine menunjukkan jika SNB masih tetap menjaga komitmennya dalam meredam apresiasi Franc," kata Chris Walker, analis forex UBS AG di London. "Mereka mungkin saja meningkatkan batas nilai tukar jika kondisi memburuk atau resiko deflasi kembali meningkat. Kebijakan jangka panjang ini menjadi kesempatan baik untuk membeli Euro-Swiss."
Cadangan devisa Swiss National Bank per akhir Oktober, yang dihitung sesuai dengan standar IMF, berkurang menjadi 242,7 milyar Franc dari 282,2 milyar Franc pada akhir September, menurut laporan SNB melalui website-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar