Jumat, 07 Oktober 2011

Jerman-Perancis Berupaya Menyatukan Visi


Jerman-Perancis Berupaya Menyatukan Visi Perbedaan pandangan antara Jerman dan Perancis mengenai pendanaan sektor perbankan Eropa dan cara membatasi dampak krisis Yunaniterhadap pasar keuangan akan coba disatukan dalam pertemuan penting pada hari Minggu mendatang di Berlin.
Di bawah tekanan kuat pasar dan AS, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy akan mencoba untuk menjembatani perbedaan yang tajam tentang bagaimana menggunakan fasilitas keuangan zona Euro dalam melawan krisis hutang yang telah mengancam pemulihan ekonomi global.
Sebuah sumber Jerman mengatakan bahwa Paris berniat menggunakan €440 milyar dana penyelamatan zona Euro untuk merekapitalisasi bank-bank mereka sendiri, yang memiliki eksposur terbesar atas hutang zona Euro. Sedangkan Berlin bersikeras bahwa dana tersebut hanya akan digunakan sebagai upaya terakhir bila negara sudah tidak mampu menyediakan dana.
"Perancis mungkin telah salah dalam memahami EFSF. Menurut kami, bank harus terlebih dulu berupaya mengumpulkan modal dari pasar, baru kemudian meminta bantuan dari pemerintah. Bantuan Eropa dapat diberikan hanya jika pemerintah tidak lagi mampu menyediakan cukup dana," kata sumber itu.
Paris sendiri tidak memberi tanggapan atas komentar tersebut.

Tidak ada komentar: