Jumat, 07 Oktober 2011

Analis: Waktunya Beli Saham AS


Analis: Waktunya Beli Saham ASSaham Amerika Serikat (AS) bergerak liar sekitar 7 pekan terakhir karena berbagai faktor. Investor perlahan menjauhi portofolio saham dan berburu safe haven. Tetapi Wall Street sesungguhnya masih menjadi tempat yang nyaman untuk dinaungi.
"Saham sedang kurang diminati, tetapi akan ada aliran dana masuk lagi sehingga bursa saham kembali atraktif," ujar Bob Baur, Chief Global Economist di Principal Global Investors. Baur beberapa waktu lalu sempat menetapkan peluang resesi sebesar 40% di Amerika Serikat (AS). "Pasar saat ini membutuhkan data ekonomi yang positif," ujar Baur. Sayangnya rilis data ekonomi terbaru belum mewakili kondisi komponen ekonomi dalam negeri yang sebenarnya. Contoh nyata adalah data ISM jasa terakhir, yang masih muncul di atas perkiraan dan tetap di atas level 50. Sedangkan laporan jobless claims naik sebanyak 6.000, atau belum masuk zona pertumbuhan tenaga kerja ideal. Oleh karena itu, AS membutuhkan rilis data yang konsisten positif beberapa bulan ke depan.
Sejauh ini Baur melihat harga saham sudah menyesuaikan dengan efek terburuk dari krisis Yunani. Level sekarang tampak menarik karena sudah terlampau rendah. "Saham teknologi memiliki karakter defensif di tengah guncangan," ujarnya. Sementara itu prospek keuntungan bisa berasal dari saham dengan rasio bunga dividen dan kesehatan likuiditas yang baik.

Tidak ada komentar: