Jumat, 14 Oktober 2011

G20: Dari Paris ke Cannes


G20: Dari Paris ke Cannes Delegasi keuangan dan kepala bank sentral Eropa hari Jumat (14/10) berkumpul di Paris. Perwakilan dari 20 negara perekonomian terbesar dunia bertugas menentukan topik dan pokok pembahasan dalam forum G20 di Cannes. Agenda utama masih mengacu pada kemunduran ekonomi di berbagai penjuru dunia. Dari semua komponen pembahasan, krisis hutang Eropa sejatinya mendapat porsi berbeda.
Pertemuan awal sebelum event akbar G20 kali ini terbilang penting, karena forum G20 hanya bisa disebut sukses jika seluruh elemen mampu menghasilkan solusi terbaik bagi zona euro. Masalah hutang Yunani sudah mengguncang sistem finansial kawasan sejak Juli lalu. Harga saham global sudah jatuh 17% dari level tertinggi yang dicapai Mei 2011 silam. Forum ini dipandang sebagai wadah yang tepat bagi seluruh petinggi Eropa untuk bicara blak-blakan, tentang apa yang mereka inginkan, dan bagaimana penerapannya. Apalagi G20 juga akan dihadiri oleh delegasi non-Uni Eropa, yang sangat berkepentingan dengan pemulihan situasi kawasan.
"Pertemuan antara petinggi keuangan Eropa kali ini adalah tahap penting sebelum G20 di Cannes," ujar delegasi dari Kanada, Jim Flaherty. Sementara menkeu Jepang, Jun Azumi, berniat untuk mendorong mitranya di Eropa guna menopang kinerja perbankan terleih dahulu.
Pelaku ekonomi dunia akan melihat sejauh mana Prancis dan Jerman mampu menerjemahkan strategi jitu rekapitalisasi perbankan. Di samping itu, kedua negara juga memiliki pendapat berbeda soal penerbitan obligasi bersama zona euro. Dari seluruh agenda tersebut, pembahasan tentang pemakaian dana Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) mengambil porsi urgensi terbesar. Di dalamnya mencakup penentuan jangka waktu untuk berkoordinasi antar negara kreditur, komitmen kebijakan pemerintah masing-masing negara serta aturan tegas menyangkut disiplin anggaran.
Oleh karena itu, pelaku pasar wajib memantau hasil pertemuan awal dari para pejabat keuangan Eropa hari ini. Mengingat apapun konklusi dari para delegasi, maka itu akan menjadi cetak biru dari substansi pertemuan G20 di Cannes.

Tidak ada komentar: