Namun sementara ini masih ada ketidakjelasan atas dana bailout EFSF atau seberapa besar haircut yang harus diterima oleh investor swasta atas surat obligasi Yunani tersebut.
Mempersulit keadaan, Italia telah gagal mereformasi system pensiun nya disamping itu Jerman masih menentang program pembelian obligasi ECB. Calon Presiden ECB, Mario Draghi padahal berkomentar bahwa bank sentral siap mengambil langkah ekstra untuk memastikan fungsi market tetap berjalan mulus, namun keputusan tersebut tetap dia kembalikan pada pemerintah untuk mengatasi akar dari krisis.
Menurut Ekonom Standard Chartered, Thomas haircut obligasi pemerintah Yunani hingga 60% bisa menurunkan rasio utang terhadap GDP Yunani ke 120% di 2020, namun masih sulit dipastikan apakah bank mau secara sukarela menerima penghapusbukuan tersebut.
Otoritas Uni Eropa juga menurutnya akan memberikan deadline bagi perbankan dalam waktu 6 hingga 6 bulan untuk memberikan waktu merekapitalisasi perbankan.
Thomas dari Standard Chartered juga mengatakan bahwa ECB masih memiliki skenario untuk pangkas bunga di akhir tahun ini, antara bulan November dan Desember untuk membantu Eropa keluar dari krisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar