Kamis, 22 September 2011

Terpaan QE-Inggris Bisa Robohkan Sterling


Terpaan QE-Inggris Bisa Robohkan Sterling  Seirama dengan pelemahan Euro, mata uang Ssterling pun masih bergerak di kisaran negatif di hari Kamis siang (22/09) dan terjepit di area terendah dalam 8-bulan terakhir terhadap Dollar AS.
Terpuruknya GBP ini terkait pasca minutes BoE yang mengindikasi meningkatnya peluang bagi Bank Sentral untuk segera meluncurkan pelonggaran kuantitatif (QE) lanjutan.
Beberapa anggota MPC lainnya juga menilai jika melemahnya perekonomian Inggrisakhir-akhir ini sudah cukup untuk membenarkan adanya pelonggaran kuantitatif lanjutan pada pertemuan berikutnya. Sehingga ini memicu ekspektasi bahwa BoE akan bertindak pada awal bulan depan.
Secara teknikal indikator moving average, stochastic dan MACD dari GBP masih mengindikasi tren bearish, Sehingga kondis ini merupakan peluang bagi GBP untuk melanjutkan pelemahannya ke area 1.5400 dan 1.5350 (terendah Desember 2010) atau bahkan hingga level 1.5300 titik kisaran terendah September 2010.
Sementara potensi penguatan meski masih terbatas, Sterling cukup kuat untuk membidik level 1.5490 kemudian 1.5520 atau mungkin ke 1.5560

Tidak ada komentar: