Meurut Martin Feldstein, kebijakan ekspansif dari The Fed juga tidak akan terlalu banyak berpengaruh karena kuncinya adalah bangkitnya sektor perumahan sehingga pengeluaran konsumen bisa meningkat kembali sehingga perusahaan-perusahaan manufaktur AS memiliki alasan untuk menyewa pekerja melanjutkan produksi. Selama permintaan konsumen tidak tampak, maka korporasi juga enggan menambah lapangan kerja, urainya.
Secara keseluruhan, hal ini negatif bagi dollar AS, namun menurut martin Feldstein pelemahan dollar AS justru akan mempercepat laju pemulihan ekonomi alasannya adalah ekspor akan semakin pesat meskipun ekspor hanya menyumbang 10% dari GDP AS, namun kenaikan ekspor dalam 4 triwulan terakhir telah menyumbang 50% pertumbuhan GDP selama periode tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar