Prospek pemulihan ekonomi Inggris yang belum merata juga turut membebani Sterling. Beberapa analis memperkirakan data PMI manufaktur yang akan dirilis hari Rabu ini akan melemah, dan kejutan negatif akan menekan Sterling seiring terus menurunnya ekspektasi pasar atas kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
"Beberapa minggu terakhir Cable menguat kendati ekspektasi suku bunga melemah, sehingga kami harus sedikit menyesuaikan," kata Paul Robson, analis mata uang senior pada RBS Global Banking. "Dan di akhir bulan banyak orang mungkin harus melakukan rebalancing disaat data Inggris yang masih lebih lemah dibandingkan negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar