Kondisi di Timur Tengah makin tidak menentu di tengah memburuknya situasi di Yaman dan Suriah. Al Jazeera laporkan pasukan keamanan Yaman bakar tenda pengunjuk rasa dan tembaki demonstran di Taiz, Sanaa selatan. Ribuan demonstran telah berkemah sebelumnya demi tuntut penyingkiran Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. 3.000 orang berunjuk rasa demi pembebasan enam demonstran yang ditahan pada 26 Mei silam. Pengunjuk rasa bahkan menangkap seorang tentara dan meminta imbalan pembebasan rekannya.Di Suriah, helikopter militer tembaki demonstran kemarin jelang konverensi pers oposisi di Turki besok. Militer menembaki orang-orang di kota-kota Talbiseh dan Rastan, melukai sedikitnya 16, kata Ammar Qurabi, pimpinan Organisasi HAM Suriah. Al Arabiya laporkan 13 orang terluka dan 8 demonstran meninggal di Talbiseh ketika pasukan Suriah menembaki bus sekolah. Kantor berita resmi Suriah SANA, utarakan 4 tentara tewas di Talbiseh. Uni Eropa telah jatuhkan sanksi ke Suriah pekan lalu sedangkan AS bekukan aset Assad.
Di Libya kemarin, jet NATO bombardir gudang senjata dan truk minyak di Ajdabiya, menurut laporan Al Jazeera. Serangan terjadi sehari setelah Inggris katakan pesawat NATO telah hancurkan tempat perlindungan pemimpin Qaddafi di Tripoli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar