Rabu, 13 April 2011

Dollar Tertekan Kebijakan Fed


Dollar terpuruk akibat ekspektasi longgarnya kebijakan moneter Fed dan pertempuran politik defisit anggaran. Petinggi bank sentral lainnya di seluruh dunia telah suarakan keprihatinan terhadap inflasi dan telah perketat kebijakan moneter demi jinakkan inflasi. Namun, pejabat senior Federal Reserve masih remehkan tekanan harga. Wakil Ketua Fed, Janet Yellen, katakan kebijakan moneter AS masih sesuai; sedangkan Presiden Fed of New York, William Dudley, peringatkan bank sentral tidak bereaksi berlebihan terhadap kenaikan inflasi karena lonjakan komoditas mungkin bersifat sementara.


Analis juga cukup khawatir dengan pelemahan dollar di tengah lonjakan harga, gejolak Afrika Utara dan Timur Tengah, serta bencana nuklir Jepang. Status safe-haven dollar kini mulai dipertanyakan. Investor bahkan bergegas mengamankan asetnya dengan memburu franc Swiss.


Dengan investor yang tidak begitu peduli dengan krisis utang zona-euro, euro tembus $1.45 di awal sesi New York, tertinggi sejak Januari 2010. Indeks Dollar, yang melacak pergerakan dollar AS terhadap 6 mata uang mitra dagan utamanya, jatuh ke level terendah sejak November 2009 di 74.704.

Tidak ada komentar: