Kamis, 17 Maret 2011

Jual Yen: “Perdagangan Dekade Terkini” – BNP Paribas

Yen kembali menguat terhadap dollar AS walaupun Jepang dilanda gempa terkait ekspektasi kembalinya aliran (dana). USD/JPY kembali mengancam level-level rendahnya setelah menyentuh 80.50 hari Selasa, dan membuat penguatan besar-besaran terhadap mata uang yang lebih beresiko seperti dollar Australia, Euro maupun Sterling. Akan tetapi BNP Paribas melihat hal ini sebagai “tren perdagangan dekade terkini” dan mengatakan untuk kembali menjual Yen.
 
Seorang analis mata uang dari sebuah bank yang berbasis di Perancis, Mary Nicola menerangkan kepada Reuters Insider mengapa bertahannya pergerakan bearish terhadap Yen masih dapat dimaklumi.
Ketika ditanya alasan Yen bergerak turun mendekati level saat ini di sekitar 80 dan pada akhirnya naik ke 105 menjelang akhir tahun, Mary mengatakan: "Saya pikir terdapat perbedaan yang besar sekali antara yang kami lihat selama gempa di Kobe pada tahun 1995 dibandingkan sekarang. Hal yang besar dan yang melatarbelakangi pergerakan yang mempengaruhi posisi keuangan di Jepang, yang saat ini memburuk dari sebelumnya di 1995 dimana Jepang harus menerima kenyataan bahwa mereka saat ini tidak mampu berbuat apa-apa, maka Jepang harus fokus pada kebijakan moneter dan BOJ harus mengembangkan neraca mereka”.

Tidak ada komentar: