Kencangnya penguatan yen akan memaksa negara lain membantu Jepang lemahkan mata uangnya yang makin ancam pemulihan paska gempa dan tsunami. Analis Citigroup, Brown Brothers Harriman, dan Mizuho Securities utarakan Jepang akan bekerja-sama dengan negara maju lainnya demi balikkan penguatan yen yang sempat sentuh 76.30 terhadap dollar pagi ini.
Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda utarakan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G-7 akan langsungkan diskusi besok untuk bahas keadaan paska gempa. "Meski belum ada tanda intervensi, kemungkinan-nya meningkat dalam 24 jam ke depan," ungkap Greg Anderson, strategis Citigroup. "G-7 akan terkoordinasi kebijakan."
“Jika G-7 setuju stabilkan pergerakan yen maka Jepang, AS, dan Eropa akan jual yen, beli dollar dan euro," papar Yasunari Ueno, ekonom Mizuho Investor. "Pergerakan yen belakangan ini tentu dapatkan perhatian khusus BoJ," ungkap Win Thin, strategis Brown Brothers Harriman. "Volatilitas seperti sekarang akan dorong intervensi BoJ, yang tentunya diizinkan G-7."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar