Emas masih kokoh di atas $1380 per ons pada sesi perdagangan Eropa hari Jumat setelah berhasil menerobos level resistensi pada sesi sebelumnya, terdukung oleh meningkatnya kerusuhan sipil di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, serta kekhawatiran inflasi yang mendorong Beijing untuk kembali melakukan pengetatan kebijakan.Emas sempat melonjak hingga mencetak level tertinggi baru sejak 13 anuari di $1388.25 per ons, sebelum kembali turun untuk diperdagangkan di kisaran $1384.75/1385.60.
Dari sudut pandang teknikal, resistensi terletak pada $1389, $1393 dan $1396. Sementara level support berada di $1374, $1370 dan MA 100-hari di $1368.
"Kekhawatiran inflasi dan resiko geopolitik di Timur Tengah menjadi faktor utama pendorong Emas hari ini," kata broker Commerzbank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar