Selasa, 25 Januari 2011

Good POINT today

EMAS

Emas turun di bawah rata-rata 100 hari

Kontrak berjangka emas turun, melanjutkan penurunan bulan ini, setelah harga di New York berada di posisi rata-rata 100 hari. Perak melemah ke level 8 minggu yang rendah. Di perdagangan elektronik di bursa Comex, kontrak berjangka emas untuk pengiriman Februari turun sebanyak 0,9% dari harga kesepakatan US$1.344,50/troy ounce, dibawah harga rata-rata 100 hari di level US$1.350,37/troy ounce Pada 5 Januari, emas menutup penurunan dua hari terbesar dalam 11 bulan saat tergelincir di bawah harga rata-rata 50 hari. "Emas tidak bisa bertahan di atas harga rata-rata 100 hari," kata Matthew Zeman, pedagang logam mulia LaSalle Futures Group di Chicago. "Anda menyaksikan orang-orang menarik uangnya setelah kegagalan [penurunan harga] itu. Tren beralih menjadi negatif bagi emas dan perak. Kontrak berjangka emas untuk pengiriman Februari diperdagangkan di level US$1.333.00 /troy ounce pada penutupan perdagangan pukul 4:39 sore waktu New York. Emas sempat menyentuh level US$1.331,80, terendah sejak 17 November. Berdasarkan harga penutupan, emas turun 5,4% bulan ini setelah naik  30% pada 2010, kenaikan tahunan kesepuluh berturut-turut.

MINYAK

Komitmen Arab Saudi membuat harga minyak jeblok 1,4% di New York

Kontrak harga minyak turun ke level terendah dalam lima minggu terakhir. Kondisi itu terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi memberikan sinyal kalau OPEC akan meningkatkan produksi minyaknya untuk memenuhi kenaikan permintaan. Harga minyak melorot 1,4% setelah al-Naimi bilang dirinya sangat optimistis mengenai pasar energi dan harga minyak akan kembali stabil. "Saudi Arabia akan menggunakan kapasitas produksi cadangannya sebesar 4 juta barel sehari untuk menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran minyak," kata Naimi. Sejumlah analis menilai, komentar Naimi akan membuat harga minyak turun. "Komentar Naimi akan membuat bearish pasar minyak. Hal itu menandakan, Arab Saudi tidak tertarik dengan kenaikan harga minyak sehingga berupaya menurunkan emas hitam itu," ujar Michael Lynch, President of Strategic Energy & Economic Research di Winchester. Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Maret turun US$ 1,24 menjadi US$ 87,87/barel di NYMEX. Ini merupakan harga terendah sejak 16 Desember lalu. Harga minyak sudah naik 18% dari tahun lalu.

Tidak ada komentar: