Senin, 09 Juni 2014
Ukraina Coba Bernegosiasi Dengan Rusia
Morgan Stanley Perkirakan BOE Naikkan Suku Bunga Lebih Cepat
Emas Masih Tertekan Di Bawah 1262
Harga emas bergerak mendatar di kisaran sempit
1251-1254 hingga siang ini. Bagusnya data Non-Farm Payrolls (NFP) AS
yang dirilis Jumat malam dan tingginya minat beli di bursa saham AS bisa
menjadi faktor negatif penekan harga emas. Di sisi lain, harga yang
dianggap sudah rendah oleh sebagian pelaku pasar, memberikan alasan
untuk masuk melakukan pembelian emas sehingga bisa menopang harga emas.
Harga kini bergerak di kisaran 1252. Resisten penting
masih di kisaran 1262 (level fibonacci retracement 61,8% antara 1182
dan 1392). Sementara support di kisaran 1245 (level rendah yang
terbentuk Jumat pekan lalu). Pada grafik harian, indikator MACD,
Stochastics dan RSI masih mengindikasikan tekanan turun sehingga harga
kelihatannya masih tertekan turun di bawah resisten 1262.
Sementara pergerakan di bawah 1245, membuka peluang
pergerakan turun ke area 1240 dan pergerakan di atas 1262, membuka
peluang penguatan ke area 1268.
Hari Senin ini, tidak ada data ekonomi penting dari Eropa dan AS yang akan dirilis.
Minggu, 08 Juni 2014
Fed Fisher: Stimulus QE Akan Berakhir di Bulan Oktober
Ddata ini juga menunjukkan bahwa pemulihan pasar tenaga kerja AS masih berlanjut terindikasi dari total penambahan 8.7 juta tenaga kerja sejak terjadinya resesi tahun 2008. Selain itu tingkat pengangguran juga masih berpotensi menurun lebih jauh di bulan depan berdasarkan indikasi dari rilis data jobless claims mingguan.
Namun masih terdapat kekhawatiran trend pelemahan partisipasi tenaga kerja yang menyebabkan pemulihan nonfarm payrolls tidak dapat memicu reli Dollar AS. Jumlah partisipasi tenaga kerja yang digambarkan melalui data labor force turun lagi sebesar 9000 ke level 92,009 juta.
Reaksi di market cukup beragam paska data nonfarm payrolls ini, dimana Emas melemah tipis, Dollar sedikit menguat, namun bursa saham AS berjangka melejit lagi ke level rekor tertingginya selama 2014
Data Tenaga Kerja AS Redam Emas
Departemen Tenaga Kerja AS pada hari
Jumat melaporkan ekonomi AS menciptakan 217.000 pekerjaan baru di luar
sektor pertanian di bulan Mei, sesuai dengan ekspetasi Wall Street.
Tingkat pengangguran tetap sebesar 6,3%, setelah pada bulan April
menurun tajam, dan menjadi penurunan bulanan terbesar dalam 31 tahun
terakhir.
Setelah data dirilis, minat terhadap emas
sempat meningkat, namun penguatan terus terpangkas akibat ekspetasi
Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan stimulus moneter, daya
tarik aset selain emas yang memberikan return lebih besar, serta pulihnya dollar.
Emas Pada perdagangan Jumat ditutup pada
level $1.253,25 per troy ons, dengan level tertinggi harian $1.257,63,
dan terendah $1.246,16
Jumat, 06 Juni 2014
Emas Bertengger Dekat Level Tinggi Empat Hari Sebelum Data NFP
Emas pada saat ini di perdagangkan di kisaran $1.254 pada pukul 08.38
wib dari $1.253 kemarin, naik sebesar 0.4% pada pekan ini. Logam mulia
kemarin naik ke $1.257. itu merupakan level tertinggi sejak 30 Mei
setelah bank sentral Eropa meluncurkan langkah-langkah stimulus moneter
yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah mendorong euro menuju
level tertinggi 2 ½ tahun.
Data pemerintah pada hari ini mungkin akan menunjukkan AS menambahkan
215.000 pekerja di bulan Mei, setelah sebuah laporan swasta pada pekan
ini menunjukkan perusahaan menambahkan jumlah pekerja baru yang lebih
sedikit pada bulan lalu dari perkiraan analis. Emas menyusut sebesar 28%
di tahun 2013 untuk akhiri reli selama 12 tahun atas ekspektasi Federal
Reserve, yang selanjutnya akan bertemu pada tanggal 17-18 Juni, akan
mengurangi pembelian obligasi yang sebelumnya di gunakan untuk memacu
pertumbuhan. The Fed telah memangkas stimulus sebanyak empat kali sejak
Januari di tengah pasar ekuiti AS reli ke level tertinggi sepanjang
masa.
Emas Tunggu NFP, Waspada Support 1247
Harga emas malah menguat pasca pengumuman kebijakan
pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Kelihatannya pasar
tertarik dengan apa yang dikatakan Presiden ECB Mario Draghi dalam
konferensi pers bahwa ECB tidak akan melakukan pelonggaran lagi bila
proyeksi ekonomi ke depannya tidak memburuk.
Hari ini pasar akan mengalihkan fokusnya pada data
tenaga kerja AS, Non-farm Payrolls dan Tingkat Pengangguran. Data NFP
yang kuat berpeluang menekan turun nilai tukar dollar AS, dan
sebaliknya. Beberapa data tenaga kerja AS yang dirilis pekan ini tidak
menunjukkan hasil yang menggembirakan. Data NFP versi ADP yang dirilis
rabu kemarin dan data Klaim Tunjangan Pengangguran dirilis di bawah
ekspektasi pasar.
Saat ini harga emas bertengger di kisaran 1253,
terkoreksi setelah menyentuh level tinggi 1257.54 kemarin. Harga masih
berpeluang menguat ke area 1262 selama support di kisaran 1247 (Area
fibonacci retracement 61,8% dari 1240.92 dan 1257.54) mampu bertahan.
Sementara pergerakan di bawah 1247, berpotensi melemahkan harga ke area support berikutnya 1240.
Kamis, 05 Juni 2014
Emas Tunggu ECB Hari Ini, Support Resisten Penting 1240 dan 1253
Harga emas masih bergerak di antara 1240-1253, tidak
banyak perubahan. Pasar kemungkinan masih menunggu keputusan moneter
Bank Sentral Eropa (ECB) dan konferensi pers dengan Presiden ECB nanti
malam untuk menentukan arah harga emas selanjutnya.
Harga kini bergerak di kisaran 1243. Pergerakan di
bawah 1240 berpeluang menekan harga turun ke area support selanjutnya di
kisaran 1226-1230. Area support ini merupakan area retracement
fibonacci 78,6% antara 1182 dan 1392). Sementara penguatan di atas 1253
baru membuka peluang penguatan ke area resisten selanjutnya di kisaran
1262.
Rabu, 04 Juni 2014
Emas Tunggu Data, Waspada Support dan Resisten 1240 dan 1253
Harga emas masih tertahan di atas support 1240 dan di
bawah resisten 1253. Pasar terlihat menunggu data penting untuk
menentukan arah harga selanjutnya. Beberapa data penting yang patut
ditunggu yaitu data tenaga kerja AS dan keputusan suku bunga Bank
Sentral Eropa (ECB).
Kalau kita melihat indikator teknikal pada grafik
harian (MACD, Stochastics dan RSI), tekanan turun masih terlihat besar.
Namun pada grafik 4 Jam (H4) indikator teknikal tersebut mulai
menunjukkan potensi naik.
Pergerakan stabil di bawah 1240, berpotensi membawa
harga melemah mendekati area support selanjutnya di 1226-1230. Sementara
pergerakan di atas 1253, baru membuka peluang penguatan ke area 1262.
Malam ini dari AS data yang bisa menjadi market mover
adalah data tenaga kerja AS Non-farm Payrolls yang disurvei oleh ADP
dan data PMI Non-manufaktur AS yang disurvei oleh ISM. Data yang lebih
bagus dari prediksi bisa mendorong penguatan dollar dan menekan turun
harga emas.
Emas Bergerak Di Level Rendah 4 Bulan Sebelum Pertemuan ECB
Emas untuk hari ini di perdagangkan di kisaran $1.245 pada pukul
08.42 dari $1.244 kemarin. Logam mulia melemah menjadi $1.240 kemarin,
itu merupakan level terendah sejak 31 Januari, sebelum rebound seiring
melemahnya indeks Standard & Poor 500 dari rekor tertingginya dan
euro naik dari level terendah dalam tiga bulan terhadap dollar.
Emas turun sebesar 3.3% di bulan Mei, itu merupakan penurunan bulanan
terbesar pada tahun ini, seiring euro melemah sebesar 1.7% terhadap
dollar atas spekulasi bahwa ECB akan menambahkan stimulus ketika para
pembuat kebijakan bertemu besok. Laporan pada tanggal 6 Juni di
perkirakan akan menunjukkan para pengusaha menambahkan 215.000 pekerja
di AS, itu berada di atas level rata-rata pada tahun ini, mendukung
kemungkinan Federal Reserve untuk pengurangan pelonggaran moneter
seiring ekonomi pulih.
“Emas merangkak lebih tinggi seiring pasar ekuitas sedikit melemah
dari level tertingginya dan euro juga menguat,” James Steel, seorang
analis di HSBC Securities (USA) Inc.,. “ Tampaknya bahwa sebagian besar
investor menunggu pertemuan kebijakan ECB dan laporan payroll AS sebelum
berkomitmen untuk membeli emas.”
Selasa, 03 Juni 2014
Emas Masih Tertekan, Potensi Tertekan Di Bawah 1240
Harga emas masih menekan level support 1240. Tekanan
turun tampaknya belum hilang. Penguatan dollar AS akibat isu pelonggaran
moneter Bank Sentral Eropa dan bagusnya data AS menjadi faktor penekan
harga emas. Sentimen risk appetite yang muncul di pasar saham juga turut menekan harga emas.
Hingga siang ini harga masih berkisar di $1243 per
troy ons. Pergerakan yang stabil di bawah support 1240 berpeluang
membuka potensi penurunan ke area 1226-1230 (sekitar area retracement
fibonacci 78,6% dari 1182-1392).
Sementara resisten di kisaran 1253. Penembusan level resisten tersebut baru membuka peluang penguatan ke area 1262.
Data yang bisa menjadi market mover emas hari ini
adalah data perkiraan CPI y/y Bulan Mei Zona Euro. Hasil yang di bawah
perkiraan 0,7% bisa menekan kembali harga emas.
Emas Bergerak Dalam Range Trading Sempit
Perusahaan gas negara Russia, Gazprom dikabarkan telah menunda
penghentian pasokan gas ke Ukraina, untuk menyediakan waktu negosiasi
lebih lanjut. Di saat bersamaan konflik semakin memburuk di kawasan
utara Ukraina, provinsi Lugansk. Meningkatnya konflik tersebut turut
menopang harga Emas meski masih berkutat dekat level terendahnya.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas menguat tipis 0.21% di level
$1,246.28 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di
$1,247.70 dan level terendah hariannya di $1,242.25 per troy ons.
Senin, 02 Juni 2014
Emas Berupaya Rebound Paska Laporan ISM Manufaktur
Setelah anjlok hampir 4% sepanjang pekan lalu, penurunan harga Emas tampak terhenti seiring laporan ISM manufaktur PMI AS
yang meleset dibawah perkiraan, terutama sub komponen tenaga kerja yang
meleset signifikan dibawah estimasi sehingga memicu kekhawatiran
menjelang rilis data nonfarm payrolls minggu ini.
Terpantau sejauh ini harga Emas berjangka untuk kontrak bulan Agustus
menguat 0.1% di level $1246.50 per troy ons, menjauhi level terendahnya
sejak 3 February di $1241.10 per troy ons.
Secara teknikal, Emas masih berpeluang rebound di jangka pendek meski
secara keseluruhan trend jangka panjang masih bearish. Resisten
terdekat tampak di area Fibonacci 23.6% di 1264 dan Fibonacci 38.2% di
1271. Sementara di sisi bawahnya, target penurunan masih potensial
mengincar area 1214 untuk jangka menengah.
Jumat, 30 Mei 2014
Situasi di Timur Ukraina Kembali Memanas
Rusia Membentuk Blok Perdagangan Dengan Negara-Negara Bekas Soviet
Blok ekonomi Eurasia
tersebut mempertemukan kembali negara-negara bekas Soviet dalam sebuah
proyek yang bertujuan untuk mengembangkan pasar bersama dan
menyelaraskan kebijakan ekonomi, yang akan dimulai per 1 Januari 2015. Ukraina
juga sebenarnya tengah berada dalam tahap pembicaraan untuk bergabung
dengan serikat tersebut, sebelum akhirnya mantan Presiden Viktor
Yanukovych digulingkan oleh kelompok-kelompok oposisi yang memihak Uni Eropa
Meskipun pemerintahan baru Ukraina diperkirakan masih condong
mendekat ke Uni Eropa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko tetap
yakin jika Kiev
akan mengajukan permohonan untuk bergabung. "Saya yakin bahwa suatu
hari para pemimpin Ukraina akan memahami di mana letak masa depan
ekonomi negara mereka," kata Lukashenko dalam upacara penandatanganan di
ibukota Kazakhstan, Astana.
Sementara negara-negara bekas Republik Soviet lainnya, seperti
Armenia dan Kyrgyzstan diperkirakan juga akan segera bergabung ke dalam
blok ekonomi Eurasia.
Kamis, 29 Mei 2014
Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 27.000
Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka klaim hanya akan turun menjadi 318.000.
Rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dianggap lebih sesuai untuk menggambarkan tren pasar tenaga kerja juga mencatat penurunan sebesar 11.250 menjadi 311.500, yang merupakan level terendah sejak Agustus 2007.
Sedangkan klaim lanjutan, yang mencerminkan jumlah orang yang telah
menerima tunjangan sebelumnya, merosot sebanyak 17.000 menjadi 2,63 juta
dalam pekan yang berakhir pada 17 Mei
Spanyol Turunkan Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I
Kantor pusat statistik INE memangkas estimasi
pertumbuhan ekonomi (tahunan) di kuartal pertama dari 0.5% menjadi
0.6%. Sementara untuk perbandingan dengan GDP kuartal IV 2013, estimasi
GDP triwulan I masih dipertahankan di angka 0.4%.
Walau
demikian, estimasi GDP 0.5% tetap merupakan kemajuan signifikan,
terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartalan pada triwulan
akhir 2013 yang hanya 0.2%. INE menyebut bahwa tingginya volume
permintaan produk dan jasa dari dalam negeri, khususnya dari sektor
rumah tangga dan belanja pemerintah, sukses mengimbangi kelesuan pasar
luar negeri dan kenaikan impor.
BOE Weale Usulkan Kenaikan Suku Bunga Lebih Awal
Weale mengatakan definisinya terhadap kenaikan suku bunga secara
“bertahap” akan melibatkan kenaikan “tidak lebih dari” 25 basis poin
dalam satu kuartal, sementara investor meyakini adanya kenaikan sekitar
1.8% dalam waktu 3 tahun. Bank sentral telah berulang kali mengatkaan
kenaikan tingkat suku bunga akan berlangsung “bertahap dan terbatas”
saat perekonomian menjadi cukup kuat. Namun Weale memperingatkan bahwa
jika MPC menginginkan agar laju kenaikan bertahap, maka mereka
seharusnya tidak menunggu terlalu lama untuk memulai.
"Jika ingin melakukan langkah kecil, kita harus mulai melakukannya
lebih awal," ucapnya dalam wawancara dengan Financial Times.
"Pertanyaannya adalah: seberapa dekat kita dengan “dekat” tersebut?
Tentunya tidak ada kepastian, namun perekonomian telah mempertahankan
laju pertumbuhan tingkat permintaan yang cukup cepat." "Sehingga jawaban
dari pertanyaan saya lebih tidak tentu daripada 5 bulan lalu,
‘Dimanakah tingkat suku bunga harus berada saat ini?” Ekonom beranggapan
bahwa BoE, yang telah mempertahankan tingkat suku bunga pada rekor
rendah 0.5% sejak 2009, dapat menjadi bank sentral besar pertama yang
menaikkan tingkat suku bunga sejak European Central Bank mengetatkan
kebijakan moneter di musim panas tahun 2011 lalu.
Emas Tertekan Paska Data GDP
Laju GDP Q1 hanya jatuh -0.1%, lebih baik dibanding ekspektasi -0.5%,
dan kemungkinan hanya bersifat sementara akibat cuaca buruk di periode
tersebut. Sebaliknya rilis data makro AS akhir-akhir ini masih menunjukkan peluang rebound pertumbuhan GDP Q2 yang cukup solid.
Selain itu aksi technical selling juga masih menekan Emas setelah
harga jatuh dibawah Moving Average 50,100 dan 200. Terpantau sejauh ini
harga Emas spot melemah -0.21% di level $1,255.20 per troy ons, setelah
meraih titik tertinggi intraday di $1,260.08 dan level terendah
hariannya di $1,251.65 per troy ons.
Emas Anjlok Untuk Hari Ketiga, Berakhir Dekat Level Rendah 3 ½ Bulan
Emas membukukan penurunan harian terbesar sejak pertengahan Desember pada hari Selasa setelah kuatnya data ekonomi AS
membantu mengirim bursa saham AS dan Jerman ke rekor tertinggi,
sehingga membuat penurunan pada emas bergerak cepat karena harga telah
menembus kisaran sempit yang mereka pertahankan dalam lebih dari
sebulan.
Emas spot awalnya mendapatkan beberapa dukungan dari pelemahan bursa
saham Eropa pada Rabu, namun kemudian turun ke level terlemahnya sejak 6
Februari di $1.256.35. Emas terakhir berada di level $1.259.80/onz,
turun sebesar 0.3%.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni settle di $1.259.30, turun sebesar $6.20.
Data ekonomi yang kuat di Amerika Serikat telah menopang reli pasar
saham di seluruh dunia pada hari Rabu, sehingga pasar saham AS dan
Jerman yang berada di rekor tertingginya telah merangsang selera pasar
untuk aset beresiko.
Langganan:
Postingan (Atom)