Poundsterling terpuruk di tengah perdagangan choppy hari Rabu, dengan mengikuti jejak Euro yang bergerak lebih rendah terhadap Dollar AS pasca beberapa data zona Euro yang buruk mendorong investor beralih ke mata uang safe haven. Namun data konstruksi Inggris yang lebih baik dari ekspektasi nampaknya masih mampu membatasi penurunan Cable.
"Faktor eksternal membuat Poundsterling mengabaikan data Inggris yang sedikit lebih baik," kata Steven Saywell, kepala strategi forex pada BNP Paribas SA di London. "Kami mulai melihat pelemahan kinerja Sterling di pasar."
PMI konstruksi Inggris bulan April turun menjadi 55,8 dari bulan sebelumnya, namun masih lebih baik dari ekspektasi penurunan ke 54,0 dari para ekonom. Hasil tersebut dinilai cukup positif oleh investor mengingat kemerosotan output konstruksi merupakan salah satu alasan di balik kontraksi ekonomi pada kuartal pertama.
Selain mampu mengikis sebagian kecemasan atas kerapuhan ekonomi Inggris yang dipicu data manufaktur mengecewakan pada hari Selasa, data konstruksi tersebut juga mengangkat ekspektasi PMI sektor jasa yang akan dirilis hari Kamis.