Selasa, 14 Februari 2012

Faktor Penguatan Dollar Paska Downgrade Moody’s Berhasil Dongkrak Kinerja Emas


Faktor Penguatan Dollar Paska Downgrade Moody’s Berhasil Dongkrak Kinerja EmasEmasterkoreksi kebawah di hari Selasa merespon berita downgrade beberapa negara Uni Eropa oleh lembaga pemeringkat Moody’s. Terpantau sejauh ini kontrak Emas berjangka untuk bulan April anjlok -0.31%, ke level $1716 per troy ons.
Pelemahan Emas terjadi akibat penguatan dollar setelah Moody’s ancam rating kreditInggris, Prancis dan Austria yang menyandang rating triple-A. Sementara 6 negara lainnya diantara lain, Italia, Portugal, Spanyol, Slovakia, Slovenia dan Malta tidak mendapatkan peringatan terlebih dahulu dan langsung terkena downgrade.
Selain itu, para investor masih menunggu persetujuan hari ini dari para pemimpin politik Yunani terkait draft perjanjian penghematan anggaran yang akan diimplementasikan untuk memastikan paket bailout tahap kedua. Oleh karena itu, Emas masih rentan untuk melemah lagi jika terdapat kekecewaan dari Athena.
Namun outlook jangka panjang Emas agak sulit diprediksi, karena masih terbuka peluang dimana mata uang tunggal Euro hanya digunakan oleh negara inti Eropa, dengan sebagian besar negara Eropa Selatan keluar dari sistem. Dalam skenario tersebut tentunya Emas akan mengalami reli signifikan. Namun di jangka menengah, outlook masih belum dapat dipastikan.

Moody’s Downgrade Enam Negara Eropa


Moody’s Downgrade Enam Negara EropaLembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat enam negara Eropa dan menjadi lembaga pertama yang memberi peringatan ke Inggris, dilihat dari kemampuan Inggris melakukan tindakan untuk mengurangi hutang yang dinilai lemah.
Tindakan Moody's sama dengan yang dilakukan oleh Standard & Poor's dan Fitch Ratings bulan lalu dimana terjadi rentetan downgrade secara bersamaan. Seperti S&P dan Fitch, Moody's menyatakan keprihatinannya pada krisis hutang, bagaimana penanganannya dan imbasnya pada kondisi perekonomian negara yang mengalamidowngrade.
Moody's juga menekankan pada lemahnya kondisi pasar keuangan Eropa dan kemungkinan gejolak yang terjadi pada sistem dikarenakan krisis. Tahun lalu Moody's mengatakan akan meninjau peringkat negara Uni Eropa termasuk negara yang tidak menggunakan mata uang bersama.
Tindakan Moody's yang sedikit menyimpang dari lembaga peringkat lain adalah keputusannya untuk menempatkan outlook Inggris menjadi negatif. Tidak ada indikasioutlook Inggris berada dalam bahaya berdasarkan pada penilaian lembaga lain pada nilai hutang Inggris. Baik S&P dan Fitch menempatkan outlook Inggris, stabil.
Menteri keuangan Inggris, George Osborne mengatakan outlook yang negatif menjadi bukti bahwa Inggris tidak bisa mengabaikan rencana untuk menangani hutangnya. Moody's secara eksplisit menyebutkan satu-satunya cara untuk mencegah penurunan peringkat langsung adalah dengan melakukan rencana kosolidasi hutang pemerintah.
"Ini merupakan peringatan bagi setiap orang yang berpikir bahwa Inggris dapat terhindar dari masalah hutang," tegas Mr. Osborne.
Moody's menurunkan peringkat Italia satu notch menjadi A3, empat tingkat di atas peringkat wilayah dan menetapkan outlook negatif bagi empat negara dengan perekonomian terbesar di zona Eropa. Malta, Portugal, Slovenia dan Spanyol masing-masing diturunkan satu notch dengan outlook negatif.
Bulan lalu, ke enam negara tersebut telah diturunkan peringkatnya oleh S&P. Sementara bulan lalu Fitch juga menurunkan peringkat atas Italia, Slovenia dan Spanyol.
Meski Moody's menjadi yang terakhir melakukan downgrade namun tindakan ini sangat memukul Portugal dan Spanyol. Diantara tiga lembaga pemeringkat terbesar, saat ini Moody's menempatkan peringkat terendah bagi negara-negara tersebut.
Keprihatinan atas masalah hutang Portugal kembali merebak beberapa pekan ini, sehingga membuat yield obligasinya berada di rekor tinggi. Penurunan peringkat yang dilakukan Moody's pada Portugal menjadikan peringkat negara itu berada level "junk" di Ba3, tiga notch di bawah peringkat investasi.
Moody's tidak melakukan tindakan seekstrim S&P pada dua negara zona Eropa dengan peringkat puncak, Perancis dan Austria. Moody's hanya menurunkan peringkat outlook menjadi negatif, sementara S&P menurunkan peringkat dua negara tersebut.
Outlook menjadi indikasi untuk jangka panjang atau sekitar dua tahun. Penetapan peringkat triple-A dari Fitch dan Moody's dapat meringankan tekananan pada dua negara tersebut. Biasanya investor akan melihat dari peringkat hutang tiga besar, maka Perancis dan Austria masih dapat berada di peringkat atas investasi.

Euro Uji Level Support

EURUSD pada grafik 1-jam terlihat menguji area support dikisaran 1.31435. Pecahnya area tersebut berpotensi memicu terjadinya pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.31107. Sementara itu kondisi CCI dan stochastic yang saat ini cenderung bergerak naik berpotensi memicu terjadinya rebound menuju kisaran 1.31763 hingga 1.32130 jika support pada kisaran 1.31435 bertahan.


Euro Uji Level Support

Sterling Lanjutkan Trend Bearish

Cable lanjutkan trend bearish pada sesi perdagangan kemarin dan saat ini terlihat menguji area support dikisaran 1.56991. Secara teknikal, peluang rebound terlihat seiring dengan kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini tenagh oversold dengan estimasi rebound terjauh pada kisaran 1.57275 hingga 1.57559 jika support pada kisaran 1.56991 bertahan. Namun sebaliknya, abaikan peluang rebound jika support tersebut pecah karena besar kemungkinan cable akan kembali melanjutkan trend bearish  menuju area 1.56815 hingga 1.56673.


Sterling Lanjutkan Trend Bearish

Emas Terkoreksi Penguatan Dollar


Emas Terkoreksi Penguatan Dollar Emas diperdagangkan melemah di awal sesi pagi pasar Asia. Penguatan USD menekan permintaan untuk logam mulia. Harga emas di $1,717.70 per troy ons, turun $4.20 dari level lalu.
EUR/USD di 1.3156 dari 1.3187 hari Senin (13/02) malam di New York. Harga komoditi berbasis dollar menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain saatgreenback menguat. Trader yang bermarkas di Singapura mengatakan level support psikologis di kisaran $1,700/ons dan permintaan safe-haven di Asia masih kuat di tengah pergolakan kondisi perekonomian makro zona Eropa. 

Technical Analysis Febuary 14th 2012


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3110-1.3290
Up
1.3290
1.3110
1.3170

1.3290
1.3110
1.3230
1.3050
USD/JPY
76.70-78.20
Down
78.70
77.20

77.70
76.70
78.20
78.20
76.70
GBP/USD
1.5690-1.5870
Up
1.5870
1.5690
1.5750

1.5870
1.5690
1.5810
1.5630
USD/CHF
0.9050-0.9230
Down
0.9290
0.9110

0.9170
0.9050
0.9230
0.9230
0.9050
AUD/USD
1.0650-1.0830
Up
1.0830
1.0650
1.0710

1.0830
1.0650
1.0770
1.0590
NIKKEI
8920-9100
Up
9100
8920
8980

9100
8920
9040
8860
HANGSENG
20770-20830
Up
20950
20770
20830

20950
20770
20890
20710
KOSPI
261.20-263.00
Up
263.00
261.20
261.80

263.00
261.20
262.40
260.60
GOLD
1712.80-1735.30
up
1735.30
1712.80
1720.30

1735.30
1712.80
1727.80
1705.30

Jumat, 10 Februari 2012

Technical Analysis Febuary 10th 2012


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3180-1.3390
Up
1.3390
1.3180
1.3250

1.3390
1.3180
1.3320
1.3110
USD/JPY
76.90-78.70
Up
78.70
76.90
77.50

78.70
76.90
78.10
76.30
GBP/USD
1.5700-1.5910
Up
1.5910
1.5700
1.5770

1.5910
1.5700
1.5840
1.5630
USD/CHF
0.9010-0.9220
Down
0.9290
0.9080

0.9150
0.9010
0.9220
0.9220
0.9010
AUD/USD
1.0680-1.0890
Up
1.0890
1.0680
1.0750

1.0890
1.0680
1.0820
1.0610
NIKKEI
8920-9130
Up
9130
8920
8990

9130
8920
9060
8850
HANGSENG
20760-21120
Up
21120
20760
20880

21120
20760
21000
20640
KOSPI
263.50-266.80
Up
266.80
263.50
264.60

266.80
263.50
265.70
262.40
GOLD
1719.00-1743.80
Down
1752.00
1727.30

1735.50
1719.00
1743.80
1735.30
1719.00