Dollar masih diperdagangkan dekat level tinggi 11 bulan terhadap euro setelah Presiden ECB Mario Draghi utarakan resiko substansial terhadap ekonomi. Dollar juga masih tangguh setelah kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong Il bangkitkan kekhawatiran risiko geopolitik di Asia.
Meski aksi bargain-hunting terlihat, investor tetap waspadai perkembangan situasi di zona-euro. Menteri keuangan zona-euro sepakat untuk berikan pinjaman €150 miliar kepada IMF demi bantu memerangi krisis utang; namun belum jelas apakah target awal €200 miliar dapat tercapai setelah Inggris menolak untuk berkontribusi. "Pasar mungkin tidak akan alami pergerakan yang signifikan akibat tipisnya volume perdagangan menjelang penutupan tahun," ujar Peter Fung, petinggi di Wing Fung Precious Metals. "Eropa masih menjadi fokus utama."