Senin, 24 Oktober 2011
AUDUSD: Potensial Menguat, Uji Resistance 1.0588
Pergerakan Aussie pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi ascending triangle dimana Aussie kemungkinan akan menguat terhadap dollar. Pecahnya resistan 1.0368 berpotensi akan membawa Aussie menguat dan bergerak menuju resistan 1.0588. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Waspadai jika harga tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di bawah resistan 1.0368 maka aussie cenderung akan melemah dan bergerak menuju support 1.0136.
EURUSD: Berpeluang Bullish, Incar 1.4084
Pergerakan Euro pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi ascending triangle dimana ada peluang euro akan menguat terhadap dollar. Saat ini harga sedang menguji resistan 1.3912 dimana jika harga menembusnya maka resistan 1.4084 berpotensi akan menjadi target pergerakan berikutnya. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana terbuka potensi koreksi pada euro. Waspadai jika euro tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di bawah resistan 1.3912 maka euro akan terkoreksi dan bergerak menuju lower line hingga support 1.3619.
Analisa Mingguan (24-28 Okt 2011): Valuta & Komoditi di Bawah Pengaruh Eropa
USD/JPY
USD/JPY bergerak dalam kisaran sempit antara 76.00 dan 77.50 meski sebelumnya sempat jatuh ke 75.76 Jumat lalu (21/10). Saya tidak melihat potensi kesinambungan tren saat ini sampai pemerintah Jepang memberlakukan stimulus. Oleh karena itu, USD/JPY kemungkinan berbalik naik di tengah pelemahan yen.
EUR/USD
EUR/USD diperdagangkan sideways antara 1.3650 dan 1.3914 pekan lalu dan menguat hari Jumat akibat rencana bailout Eropa. Pekan ini, saya memperkirakan euro masih bergerak dalam kisaran tersebut seraya menanti kebijakan nyata Uni Eropa. Jika mampu memecah support 1 (1.3650), maka euro akan menguji level lebih rendah di support 2 (1.3550). Abaikan proyeksi jual Anda bila tren merangsek ke atas 1.3950!
GBP/USD
Di luar dugaan, GBP/USD melonjak hari Jumat lalu setelah ada laporan bahwa defisit anggaran negara menyempit. Poundsterling menembus resisten 1.5850 dan menguji 1.5950. Pekan ini, Saya memperkirakan GBP/USD menguji 1.6080 sebelum mereda kembali. Pemecahan ini bisa memicu pelemahan lagi karena poundsterling sudah naik dari level rendah 1.5271. Jika tidak, Saya melihat target selanjutnya di level 1.6200!
MINYAK MENTAH
Harga komoditi menguat hari Jumat akibat kabar rencana penyelesaian krisis Eropa. Minyak mentah WTI berkonsolidasi antara 84.25 dan 90.00 pekan lalu. Untuk satu pekan ke depan, Saya memperkirakan tren tetap dalam kisaran tersebut saat harga melanjutkan konsolidasi. Kami melihat bias jelas untuk memburu level jual dari kisaran atas pekan ini. Kecuali bila minyak pecah dan bertahan di atas 90.00.
EMAS
Harga emas berbalik naik pada Jumat lalu, setelah anjlok selama 4 hari sebelumnya. Emas diperdagangkan antara level atas 1694.70 dan tergelincir ke 1603.60, kemudian menguat ke 1650.00 pada hari Jumat. Pekan ini, Saya memperkirakan tren terkonsolidasi antara 1610.00 dan 1675.00. Investor disarankan waspada dan mengabaikan proyeksi beli jika emas pecah di dekat 1600.00 lagi.
Data PMI Cina Sinyalkan Kenaikan
Data dari HSBC tersebut atau China Manufacturing Purchasing Manager Index bergerak naik ke 51.1 dari skala 100, naik dari sebelumnya 49.9 di bulan September.
Ekonom HSBC, Hongbin Qu mengatakan bahwa data tersebut memberikan indikasi pertumbuhan awal yang stabil untuk sektor manufaktur di 4 kuartal.
“Komponen inflasi di hasil PMI memberikan konfirmasi stabilnya pertumbuhan harga output atau produksi dan melambatnya inflasi harga input”, dikatakan Qu dalam sebuah catatan yang menemani rilis data PMI tersebut.
“Seluruh data memberikan konfirmasi pandangan kami bahwa tidak ada resiko dari hard-landing yang terjadi di Cina”, dikatakan Qu.
Diantara sub-komponen dari survei tersebut, output industri atau industrial output bergerak naik, sementara data new orders berbalik berekspansi dari sebelumnya berkontraksi.
Data PMI memberikan gambaran mengenai sekitar 85% hingga 90% dari respon survei total, dan terjadi seminggu lebih awal menjelang rilis data survei penuh HSBC dan survei yang disponsori pemerintah di awal tiap bulan.
GE Optimis Menatap 2012
Produsen terbesar dunia untuk mesin jet dan turbin listrik ini melaporkan perolehan laba bersih kuartal ke-3 sebesar $2,34 milyar atau 22 sen per saham, naik jika dibandingkan dengan $1,98 milyar atau 18 sen per saham yang dibukukan setahun sebelumnya. Hasil tesebut termasuk biaya 8-sen per saham yang dikeluarkan untuk membeli kembali saham perusahaan yang dijual ke Berkshire Hathaway milik Warren Buffett selama terjadinya krisis keuangan.
Sementara total pendapatan GE hanya mengalami sedikit peningkatan menjadi $35,37 milyar.
"Secara keseluruhan hasil seperti itu tentu menyenangkan, meskipun tidak spektakuler. Dan prospek pertumbuhan 2-digit untuk laba tahun 2012 merupakan hal yang positif," kata Oliver Pursche, presiden Gary Goldberg Financial Services.
Emas Bergerak Sempit Jelang Keputusan KTT
Pasar juga mendapat dorongan dari peningkatan konsumsi emas di India dan China. "Permintaan emas fisik sangat kuat belakangan ini." Kesepakatan yang dihasilkan oleh para pemimpin Eropa hari Rabu (26/10) mendatang dapat mendorong ekonomi zona Eropa dan harga emas, katanya. Volume perdagangan lebih sedikit terkait antisipasi pasar pada berita di hari Rabu (26/10). Spot enas di $1,645.90 per troy ons, naik $3.90 dari level penutupan. Hari ini emas diperdagangkan di kisaran sempit.
Jumat, 21 Oktober 2011
Pasar Tenaga Kerja AS Indikasikan Perbaikan
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Klaim Awal Pengangguran AS turun sebanyak 6.000 menjadi 403.000 pada pekan lalu, sedangkan data sebelumnya direvisi naik menjadi 409.000. Sementara para ekonom melalui sebuah survey memperkirakan klaim akan berkurang menjadi 400.000.
Data klaim mingguan ini setidaknya telah menghadirkan cukup optimisme terhadap data penting Non Farm Payrolls bulan Oktober, setelah menunjukkan pertumbuhan cukup mengesankan pada bulan November.
US Leading Index September naik 0,2%, tepat di bawah ekspektasi
Indeks meningkat 0,2% terkemuka pada September setelah sebelumnya 0,3% direvisi pada bulan Agustus, kata Conference Board.
Peningkatan September tepat di bawah gain 0,3% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
"Para [index] menunjuk ke kondisi ekonomi yang lembut sampai akhir tahun 2011," kata Ken Goldstein, ekonom di papan.
"Para [index] menunjuk ke kondisi ekonomi yang lembut sampai akhir tahun 2011," kata Ken Goldstein, ekonom di papan.
Tapi Goldstein memperingatkan setiap melemahnya keyakinan - di kalangan konsumen, bisnis atau investor - dapat memberikan tekanan ke bawah pada permintaan, "tip ekonomi ke resesi." Ia menempatkan ini kemungkinan penurunan sekitar 50%.
Pada bulan September, lima dari 10 indikator utama meningkat. Indikator yang paling positif penyebaran suku bunga dan jumlah uang riil beredar.
Indikator paling negatif izin membangun.Indeks bertepatan naik 0,1% bulan lalu, setelah penurunan 0,1% direvisi pada bulan Agustus, pertama dilaporkan sebagai peningkatan 0,1%. Indeks meningkat 0,2% tertinggal pada bulan September setelah sebelumnya 0,2% direvisi, pertama dilaporkan sebagai 0,3%.
Indikator paling negatif izin membangun.Indeks bertepatan naik 0,1% bulan lalu, setelah penurunan 0,1% direvisi pada bulan Agustus, pertama dilaporkan sebagai peningkatan 0,1%. Indeks meningkat 0,2% tertinggal pada bulan September setelah sebelumnya 0,2% direvisi, pertama dilaporkan sebagai 0,3%.
US Sep Existing home sales sedikit menurun
Penjualan naik 11,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Harga penjualan rata-rata adalah $ 165.400, turun 3,5% dari $ 171.400 tahun sebelumnya.
Persediaan rumah yang sebelumnya dimiliki terdaftar untuk dijual, sementara itu, jatuh pada akhir September hingga 3.480.000. Yang mewakili persediaan 8,5 bulan pada laju penjualan saat ini, dibandingkan dengan tingkat yang sehat sekitar enam bulan. Penyitaan dan properti tertekan lainnya mewakili sekitar 30% dari penjualan, kelompok Realtors mengatakan.
Persediaan rumah yang sebelumnya dimiliki terdaftar untuk dijual, sementara itu, jatuh pada akhir September hingga 3.480.000. Yang mewakili persediaan 8,5 bulan pada laju penjualan saat ini, dibandingkan dengan tingkat yang sehat sekitar enam bulan. Penyitaan dan properti tertekan lainnya mewakili sekitar 30% dari penjualan, kelompok Realtors mengatakan.
Kamis, 20 Oktober 2011
EURUSD: Oversold, Uji Support 1.3702-1.3651
EURUSD terlihat menguji area support dikisaran 1.3702. Pecahnya level support tersebut dapat memicu terjadinya pergerakan bearish membidik area 1.3651. Sementara itu kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini tengah berada di dalam area oversold kemungkin dapat memicu terjadinya rebound menuju area area 1.3784 hingga area bearish trendline jika support dikisaran 1.3702 mampu bertahan.
GBPUSD: Terlihat Bearish, Bidik Kisaran 1.5712
Bias cable pada grafik 1-jam terlihat bearish dan membidik area support dikisaran 1.5712. Secara teknikal, terlihat peluang terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran 1.5736 hingga area 1.5795 jika support tersebut mampu bertahan. Proyeksi tersebut kemudian diperkuat oleh pergerakan CCI dan Stochastic yang saat ini tengah mendekati area oversold. Namun sebaliknya abaikan peluang rebound jika support dikisaran 1.5712 pecah karena dapat memicu akselerasi bearish menuju area 1.5681 hingga 1.5630.
Regulator Cina: Kendali Hutang Diperlukan
Liu mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan resiko-resiko keseluruhan masih terkendali dan mengutip data yang menunjukkan bahwa hutang pemerintah local sebesar 26% dari GDP tahun 2011, sementara hutang pemerintah pusat setara dengan 17% dari GDP, menurut Xinhua, yang mengutip pidato dari Liu yang dimuat di situs CBRC.
Bank Dunia: Negara Berkembang Berhasil Genjot Sektor Bisnis
Sebanyak 46% negara dengan pendapatan rendah berhasil me-reformasi aturan baku dalam sektor bisnis antara tahun 2010 dan 2011. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding catatan antara periode 2009 dan 2010, yang hanya sebesar 18%. Rapor negara berkembang lebih bagus ketimbang reformasi bisnis negara maju yang hanya mencapai 35%.
Kemajuan signifikan pada bisnis negara berkembang bisa dilihat dari kemampuan wirausahawan dalam menghadapi hambatan bisnis. Entrepreneur negara berkembang dinilai dapat beradaptasi baik dalam perekrutan tenaga kerja. Mereka juga bisa menyiasati kurangnya kualitas infrastruktur di wilayah masing-masing. Aturan yang dibuat memungkinkan semua pelaku bisnis melakukan ekspansi secara agresif.
"Tren (bisnis) bergerak lebih cepat," ujar Sylvia Solf, Penulis '2012 Doing Business in a More Transparent World'. Di wilayah Afrika, reformasi aturan bisnis terjadi pada 36 dari 46 negara antara Juni 2010 dan Mei 2011. Jumlah tersebut setara dengan 78% negara dalam kawasan, dibandingkan rata-rata jumlah negara dalam 6 tahun terakhir yang berhasil dalam reformasi, yakni 56%.
"Percepatan reformasi bisnis adalah hal bagus bagi wirausahawan di negara berkembang," tulis laporan itu. Untuk orang miskin, memulai bisnis atau mencari kerja adalah jalan utama menuju kesejahteraan. Laporan tersebut juga memaparkan bahwa usaha kecil menengah mengambil porsi utama dalam penciptaan lapangan kerja.
Aksi Jual Lemahkan Emas
Spot emas diperdagangkan di $1,621.59 per troy ons, turun $20.11 dari level penutupan. Penguatan USD menambah tekanan jual pada emas. EUR/USD di 1.3717 dari 1.3759 hari Rabu malam di New York. Menurut laporan Mitsui Global Precious Metals trend emas jangka panjang masih bullish, namun untuk jangka pendek belum jelas. "Melihat prospek ekonomi global, sebaiknya menyimpan emas untuk jangka panjang. Faktanya bahwa pemulihan harga emas berjalan sangat lambat sejak merosot tajam pada bulan September sehingga membuat outlook untuk jangka pendek dan menengah tidak terlalu bullish," katanya. Harga emas relatif stabil sejak awal bulan Oktober setelah perdagangan emas sempat bergejolak bulan lalu saat logam turun 11.0%.
Emas Tergerus Pelemahan Regional
Rabu, 19 Oktober 2011
Strange But True, Purchase 200 Tons of Gold India Not Affect the Price of Gold
When the entire stock of Gold India, the results are considered potentially trigger arise in gold prices despite high enough, let alone see the previous history of India's central bank buying and Russia previously able to lift the Golden significant.
But conditions today are quite different from where the reaction of market participantson the fundamentals of Gold is much greater than before. Based on the IMF study, gold prices tend to respond to specific announcements scheduled in the U.S. andEurope, such as the announcement of U.S. interest rates, inflation reports.
However according to reports Reserve Bank of India, amid the global financial uncertainty, gold prices still tend to be stable and viable alternative safe haven.
Aneh Tapi Nyata, Pembelian 200 Ton Emas India Tidak Pengaruhi Harga Emas
Ketika India borong Emas, hasilnya dianggap berpotensi memicu kenaikan harga Emas meskipun sudah cukup tinggi, apalagi melihat sejarah sebelumnya aksi beli bank sentral India dan Russia sebelumnya mampu mengangkat Emas cukup signifikan.
Namun kondisi saat ini cukup berbeda dimana reaksi para pelaku pasar Emas terhadap fundamental ekonomi jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Berdasarkan penelitian IMF, harga emas cenderung merespon pengumuman spesifik yang terjadwal di AS dan kawasan Eropa, contohnya seperti pengumuman suku bunga AS, laporan inflasi.
Bagaimanapun menurut laporan Reserve Bank of India, ditengah ketidakpastian keuangan global, harga emas masih cenderung stabil dan layak dijadikan alternative safe haven.
Emas Mungkin Jatuh ke $1480 Terindikasi Pola Grafik & Penurunan Volume
Laporan ZEW indeks Jerman merupakan pengukur sentimen investor telah anjlok ke -48.3 di bulan September, sekaligus merupakan level terendah sejak November 2008. Hal ini juga memicu bahwa ekonomi terbesar di Eropa tersebut terancam menuju resesi.
Emas telah membentuk wedge pattern selama beberapa hari terakhir disertai dengan penurunan volume mengindikasikan pola klasik rising wedge. Hal ini berarti Emas ada peluang besar untuk jatuh.
Bagaimanapun kapan hal itu terjadi dan targetnya koreksi kebawahnya seberapa jauh, dapat kita ambil berdasarkan asumsi.
Pola rising wedge dalam kondisi downtrend dengan volume yang menurun, secara teknikal akan diikuti dengan pelemahan Emas, namun masih dibutuhkan penembusan dibawah area wedge pattern area $1625 - $1580.
Dengan kemungkinan pemicunya adalah hasil rapat KTT Uni Eropa pada tanggal 23 Oktober, target pola tersebut masih terletak di area $1480 per troy ons.
GBP/USD: Overbought, Potensi Support di 1.5725 – 1.5675
Pullback terjadi pada GBP/USD, namun tekanan bearish masih terlihat seiring kondisi jenuh beli yang terlihat pada stochastic dan CCI 1 jam. Oleh karena itu, pullback yang terjadi kemungkinan akan tertahan di kisaran resistance 1.5775. Jika harga tembus ke bawah support yang berada di 1.5725 maka bias intraday untuk GBP/USD akan kembali menjadi bearish dengan sasaran di support selanjutnya di 1.5675.
Waspadai akselerasi ke atas 1.5775 karena hal tersebut kemungkinan besar akan memicu momentum bullish dan cable akan berpeluang menguji kembali resistance di 1.5820.
EUR/USD: Dikisaran 1.3782, Momentum Bullish Berkurang
EUR/USD mengalami pullback dan saat ini tengah berada di kisaran support 1.3782. Kondisi stochastic dan CCI 1 jam yang telah berada di area jenuh beli merupakan pertanda bahwa momentum bullish mulai berkurang, sehingga untuk saat ini kecil kemungkinan pullback akan berlanjut hingga ke resistance di 1.3851. Sebaliknya, penembusan support di 1.3782 yang diiringi sinyal bearish dari stochastic dan CCI merupakan sinyal bagi pergerakan bearish dengan target di support 1.3713. Akan tetapi, waspadai kemungkinan akselerasi ke atas 1.3851 karena hal tersebut akan memicu kembali momentum bullish yang bisa mendorong EUR/USD naik hingga 1.3913
Langganan:
Komentar (Atom)