India, konsumen emas terbesar dunia akan meningkatkan impor tahun ini karena harga rekor emas gagal menghentikan pembeli dan investor ingin melakukan hedging melawan inflasi, kata broker Nirmal Bang Komodities Pvt.
Impor kemungkinan mencapai total 770 ton sampai 80 metrik ton, naik dari 700 ton di 2010, kata Kunal Shah, kepala riset komoditi di Nirmal Bang Comodities. Impor tahun lalu kira 700 ton, kata Bombay Bullion Association.
Emas menacpai rekor di $1,431.25 per ons pda 7 Desember dan rally 30% tahun lalu, kenaikan ke 10 secara beruntun karena investor membeli logam mulai sebagai proteksi kekayaan. Permintaan di India melambung 79% dalam sembilan bulan sampai akhir 30 September karena investor mencari safe haven dan pendapatan lebih tinggi mendorong penjualan perhiasan, menurut World Gold Council.
"Permintaan sangat bagus, bahkan saat harga lebih tinggi," kata Anjani Sinha, kepala eksekutif National Spot Exchange Ltd, bursa trading fisik emas terbesar di Mumbai. "Orang-orang masih yakin harga akan naik lebih tinggi. Skenario 2011 akan sama bagusnya dengan 2010."
Impor tahun ini kemungkinan mencapai total 650 ton sampai 700 ton naik dari 650 ton tahun lalu, kata Sinha. Pembelian 2010 kemungkinan melebihi 750 ton, kata World Gold Council pada 17 November. Negara membeli 559 ton di 2010, menurut producer-funded group.
Tingkat inflasi India masih dalam level tinggi, kata Bank Sentral India pekan lalu. Harga komoditi global yang lebih tinggi dan permintaan domestik terus memberikan tekanan pada harga, kata bank sentral pada 30 Desember.