CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
EUR/USD
|
1.2720-1.2900
|
Down
|
1.2960
|
1.2780
|
|
1.2840
|
1.2720
|
1.2900
|
1.2900
|
1.2720
|
|||||||
USD/JPY
|
92.50-94.00
|
Up
|
94.00
|
92.50
|
93.00
|
|
94.00
|
92.50
|
93.50
|
92.00
|
|||||||
GBP/USD
|
1.5010-1.5190
|
Down
|
1.5250
|
1.5070
|
|
1.5130
|
1.5010
|
1.5190
|
1.5190
|
1.5010
|
|||||||
USD/CHF
|
0.9410-0.9590
|
Up
|
0.9590
|
0.9410
|
0.9470
|
|
0.9590
|
0.9410
|
0.9530
|
0.9390
|
|||||||
AUD/USD
|
1.0350-1.0530
|
Down
|
1.0590
|
1.0410
|
|
1.0470
|
1.0350
|
1.0530
|
1.0530
|
1.0350
|
|||||||
NIKKEI
|
12090-12270
|
Up
|
12270
|
12090
|
12150
|
|
12270
|
12090
|
12210
|
12030
|
|||||||
HANGSENG
|
22240-22420
|
Up
|
22420
|
22240
|
22300
|
|
22420
|
22240
|
22360
|
22180
|
|||||||
KOSPI
|
263.40-265.20
|
Up
|
265.20
|
263.40
|
264.00
|
|
265.20
|
263.40
|
264.60
|
262.80
|
|||||||
GOLD
|
1561.00-1585.00
|
Down
|
1593.00
|
1569.00
|
|
1577.00
|
1561.00
|
1585.00
|
1585.00
|
1561.00
|
Rabu, 03 April 2013
Technical Analysis, April 3rd , 2013
Selasa, 02 April 2013
Technical Analysis, April 2nd , 2013
CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
EUR/USD
|
1.2760-1.2940
|
Up
|
1.2940
|
1.2760
|
1.2820
|
|
1.2940
|
1.2760
|
1.2880
|
1.2700
|
|||||||
USD/JPY
|
92.50-94.00
|
Down
|
94.50
|
93.00
|
|
93.50
|
92.50
|
94.00
|
94.00
|
92.50
|
|||||||
GBP/USD
|
1.5140-1.5320
|
Up
|
1.5320
|
1.5140
|
1.5200
|
|
1.5320
|
1.5140
|
1.5260
|
1.5080
|
|||||||
USD/CHF
|
0.9360-0.9540
|
Down
|
0.9600
|
0.9420
|
|
0.9480
|
0.9360
|
0.9540
|
0.9540
|
0.9360
|
|||||||
AUD/USD
|
1.0340-1.0520
|
Up
|
1.0520
|
1.0340
|
1.0400
|
|
1.0520
|
1.0340
|
1.0460
|
1.0280
|
|||||||
NIKKEI
|
12180-12360
|
Down
|
12420
|
12240
|
|
12300
|
12180
|
12360
|
12360
|
12180
|
|||||||
HANGSENG
|
22180-22360
|
Down
|
22420
|
22240
|
|
22300
|
22180
|
22360
|
22360
|
22180
|
|||||||
KOSPI
|
263.80-265.60
|
Down
|
266.20
|
264.40
|
|
265.00
|
263.80
|
265.60
|
265.60
|
263.80
|
|||||||
GOLD
|
1590.00-1614.00
|
Up
|
1614.00
|
1598.00
|
1598.00
|
|
1614.00
|
1590.00
|
1606.00
|
1582.00
|
Faktor Penggerak Dollar Sepekan Kedepan

Ada 3 faktor utama penggerak pasar dalam sepekan kedepan yaitu: pertemuan bank sentral, data ekonomi dan kecemasan di Eropa.
I. Pertemuan Keempat Bank Sentral:
Reserve Bank di Australia akan menjadi bank sentral pertama menggelar
pertemuan. Secara praktisnya tidak ada yang memperkirakan ada
pelanjutan siklus pelonggaran kebijakan. Data ekonomi belakangan ini
sedikit menguat dibandingkan sewaktu pertemuan RBA bulan Maret lalu.
Bagaimanapun, kami memperkirakan adanya ketidakpastian mengenai outlook
perekonomian, dengan apresiasi mata uang, akan mencegah RBA untuk
mengakhiri siklus pelonggaran. Pernyataan dari RBA tetap membuka
peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut, yang mana diperkirakan akan
terjadi pada akhir kuartal kedua atau awal kuartal ketiga.
Bank of Japan: Pertemuan BOJ untuk pertama kali dengan tim manajemen
baru yang paling ditunggu-tunggu pasar akan digelar pada hari Kamis.
Pasar memiliki petunjuk mengenai apa yang akan terjadi. BOJ di
perkirakan akan mempercepat permulaan QE tanpa batas dari yang
dijadwalkan tahun depan. BOJ kemungkinan akan mengkombinasikan operasi
bulanan dengan program pembelian asetnya senilai 21.6 triliun yen per
bulan menjadi 44 triliun yen untuk obligasi pemerintah Jepang hingga
durasi 3 tahunan. BOJ juga diperkirakan akan menghapus kendala batas
pembelian obligasi Jepang terhadap sirkulasi mata uang yang beredar.
Melihat pengambilan posisi pada pasar yang ekstrim, kami memperkirakan
Kuroda dan staff-nya akan membuat kejutan pada pasar, jika tidak aksi
short-covering terhadap yen mungkin akan menjadi marak.
Bank of England: Gubernur King telah kalah suara dalam 2 pertemuan
MPC terakhir, dengan mayoritas menentang pembaharuan program pembelian
obligasi Inggris, dikarenakan kecemasan bahwa hal tersebut dapat
mengakibatkan pelemahan sterling. Menteri Keuangan Osborne secara
formal menyetujui target inflasi yang dleksibel dari dewan kebijakan
BoE. Kami memperkirakan BOE akan menahan diri sebelum Carney menjabat
gubernur di bulan Juli, terutama mengingat keputusan mengenai petunjuk
kebijakan akan diputuskan di bulan Agustus. Ini artinya peluang untuk
melanjutkan pembelian obligasi, diasumsikan dalam periode 3 bulan, sudah
hampir musnah pasca pertemuan pekan ini.
European Central Bank: Dengan perekonomian regional tidak
menunjukkan pemulihan dan meredanya tekanan harga, ECB dapat kembali
melonggarkan kebijakan moneter, dan kami memperkirakan sejumlah anggota
dewan akan mengusulkan pemangkasan tingkat suku bunga repo sebesar 75
basis poin. Bagaimanapun, kami juga memperkirakan akan ada sejumlah
anggota dewa yang menolak. Pemangkasan suku bunga repo hanya akan
sedikit mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman, yang berada dekat nol.
Setengah tahun lalu, ECB merilis fasilitas Outright Market Transaction.
Fasilitas tersebut tidak bertujuan untuk mengobati krisis, namun untuk
mengulur waktu agar petinggi Eropa mengambil tindakan, dan
petinggi-petinggi di Eropa tidak mengambil tindakan sesuai keinginan
ECB. Cyprus dan masalah perbankan regional lainnya nampak akan menjadi
bahan dalam sesi tanya jawab pada konferensi pers Draghi.
II. Data Ekonomi:
Di Asia, Survey Tankan Jepang dan sejumlah data PMI dirilis hari ini.
Survey Tankan Jepang secara umum menunjukkan sentimen membaik, meski
diantara para manufaktur besar jumlah yang pesimis masih lebih banyak
dari yang optimis (-8 dari -12 di bulan Desember). Bagaimanapun, berita
bahwa capex diperkirakan akan turun 2.0% setelah naik sebanyak 6.8% di
survey bulan Desember dan ekspektasi untuk laju sebesar sebesar 5.0%
turut membebani perekonomian. Data ekonomi belakangan ini menunjukkan
dampak pelemahan yen tidak terlalu berpengaruh. Sektor ekspor terus
tertekan. Output industri lebih lemah dari perkiraan dan cengkraman
deflasi masih belum lepas. Laporan terpisah meunjukkan bahwa penjualan
kendaraan turun terbanyak dalam 6 kuartal sebesar 9.4%, akibat
berakhirnya sudsidi pemerintah untuk mobil hemat bahan bakar September
lalu.
PMI sektor manufaktur Cina menunjukkan kenaikan tipis menjadi 50.9 dari 50.1, data ini berada di bawah ekspektasi. Laporan dari HSBC menunjukkan hasil yang lebih bagus pada 51.6, sesuai ekspektasi. Di luar itu, pada akhir pekan lalu, Beijing dan Shanghai telah memberlakukan larangan baru bertujuan untuk membatasi aktivitas sektor perumahan. Dollar AS melemah terhadap yuan Cina dan menyentuh level rendah 19 tahun hari ini. Melihat hal ini, yuan sejauh ini telah terapresiasi sekitar 0.35% terhadap dollar tahun ini.
Di Eropa, data PMI akan menjadi sorotan dan beresiko mengalami
penurunan. Yunani akan melaporkan data PMI hari ini. Sehari sebelum
pertemuan ECB, laporan inflasi konsumen zona euro untuk bulan Maret akan
dirilis. Tekanan inflasi telah turun dan diperkirakan menyentuh level
rendah 2½ tahun yang baru (1.6% vs 1.8% di bulan Februari).
Di AS, tingkat pengangguran masih menjadi fokus utama. Ekonom
memperkirakan tingkat pekerjaan sektor swasta untuk menambah sejumlah
200,000 sesuai dengan rata-rata dalam 3 dan 6 bulan terakhir. Membaiknya
pasar tenaga kerja nampaknya disebabkan oleh turunnya tingkat pemecatan
ketimbang bertambahnya lapangan kerja baru atau penambahan pekerja.
III. Krisis Eropa
Permasalahan di Cyprus masih akan tetap menjadi sorotan, dengan
pembatasan modal akan kembali dibahas pada akhir pekan. Ekonom yang
optimis beranggapan bahwa durasinya hanya akan bertahan beberapa pekan,
namun ekonom yang pesimis beranggapan pembatasan modal akan bertahan
hingga hitungan bulan, bahkan tahunan seperti yang terjadi di Islandia.
Selain itu, kontraksi ekonomi yang kian tajam menunjukkan tingginya
kemungkinan bahwa Cyprus membutuhkan bantuan tambahan. Pasar juga akan
memperhatikan perkembangan di Slovenia setelah nampak menjadi kandidat
selanjutnya untuk meminta bantuan setelah Cyprus.
Sementara itu, situasi politik di Italia memasuki fase baru saat ini
dimana Bersani telah resmi gagal untuk bersatu membentuk pemerintahan.
Pada akhir pekan lalu, Napolitano nampaknya telah menggunakan ancaman
untuk mengundurkan diri, ia menyebutkan 10 nama politisi dan negarawan
senior pada komite untuk melihat apakan ada agenda terbatas yang dapat
disetujui. Ada peluang terbentuknya pemerintah demokrat pada waktu yang
tidak tepat.
Dangkalnya akar dari demokrasi telah ditunjukkan oleh fakta bahwa parlemen Cyprus tidak lagi dibutuhkan untuk syarat program bantuan, namun harus disetujui parlemen Jerman. Masih ada pemikiran bahwa petinggi Uni Eropa bertanggung jawab atas pengunduran diri Berlusconi pada akhir tahun 2011. Percakapan Draghi dan Napolitano pada akhir pekan dianggap oleh sebagian orang sebagai niat terselubung untuk mempengaruhi sektor politik Italia dengan menghalangi Napolitano untuk mengundurkan diri lebih awal untuk memaksa diadakannya pemilu baru. Kami mencurigai bahwa ancaman pengunduran diri Napolitano adalah taktik untuk mendesak adanya negosiasi di level yang lebih tinggi.
Senin, 01 April 2013
Waspada Terhadap Resiko Bearish Emas
Emas gagal menunjukkan keperkasaannya dalam 6 bulan terakhir, dimana
logam mulia Emas mengakhiri triwulan pertama 2013 ini di level cukup
rendah $1594.80 per troy ons, atau melemah $80 per troy ons , setara
4.8% bahkan bila dikombinasi dengan pelemahan yang terjadi di akhir 2012
silam, emas kini secara resmi sudah jatuh 10% dalam 2 kwartal
berturut-turut.
Bila di-review, pelemahan Emas akhir-akhir ini merupakan anomaly bila
dibandingkan secara historis, karena terakhir kali nya Emas jatuh dalam
2 triwulan berturutan hanya di tahun 2001. Padahal peranan Emas dapat
dijadikan alat hedging / lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi,
selain itu aksi pencetakan uang The Fed (QE3) sejumlah $85 milyar per
bulan terus berjalan di saat bersamaan meningkatnya resiko zona Euro
telah menyebabkan banyak investor terkecoh bahwa Emas masih akan naik
setidaknya ke kisaran $1750.
Alih-alih menunjukkan tajinya, resiko bearish Emas malah meningkat
dan spekulan meyakini harga puncak Emas sudah tercapai di tahun lalu,
sehingga melanjutkan aksi sell-off seiring pertumbuhan ekonomi AS
semakin membaik menjelang akhir 2013 dan mengantisipasi penarikan
stimulus QE maupun berakhirnya ZIRP (Zero Interest Rate Policy)
menyebabkan arus capital outflow dari ETF Emas semakin besar, dan hal
ini menjadi resiko terbesar pada perubahan trend jangka panjang Emas
menjadi bearish.
Berikut ini beberapa faktor penggerak yang dominan terhadap Emas pada fase ini:
Ekonomi AS Mulai Bangkit
Meski serangkaian data ekonomi AS mulai menunjukkan perbaikan, namun
efek penuh dari penghapusan anggaran penuh (Full sequester) masih
berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi. Namun momentum pertumbuhan di AS
masih diekspektasikan untuk positif, dan memberikan sinyal kenaikan
secara gradual pada yield 10y notes US, yang berkorelasi sangat negatif
terhadap Emas.
Arus Modal Keluar Dari Aset Safe Haven
Pemilu Italia serta Cyprus sempat menambah minat safe haven seperti
Emas, namun akhirnya aset safe haven kembali dilepas oleh para spekulan
setelah big boys menyadari bahwa program OMT dari ECB masih akan menjaga
resiko perpecahan zona Euro, faktor ini namun dapat sewaktu-waktu
berubah jika partai anti-austerity justru menjadi penguasa baru di
Italia, maupun pada pemilu Jerman berikutnya.
Sentimen Negatif
Selain faktor fundamental, terdapat pula sentimen market yang
mempengaruhi momentum kepemilikan ETF berbasis Emas yang sudah jatuh ke
level terendahnya sejak February dipengaruhi oleh penjualan ETF Emas
oleh China dan Swiss sekitar 10% dari kepemilikannya. Milyarder George
Soros juga telah mereduksi SPDR Gold Trust ETF sebanyak 55% di Q4.
Faktor teknikal juga menunjukkan adanya formasi death cross Emas
sejak 19 February, ketika MA50 harinya memotong kebawah MA200-harinya,
yang merupakan sinyal bearish. Selain itu indikator MACD & slow
stochastic Dinapoli juga bearish, bersamaan dengan kondisi overbought
Dinapoli Detrended Oscillator. Oleh karena itu level Dinapoli
retracement 61.8% di 1615 & 38.2% di 1596 menjadi signifikan, jika
terjadi breakout dibawah level 1596 dapat terpicu sinyal sell on
breakout untuk mengincar target 1550 & 1533.
Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1626, penembusan
konsisten dan penutupan mingguan diatas area tersebut baru dapat membawa
harga ke zona netral, namun secara keseluruhan skenario bearish di
jangka panjang masih tetap utuh selama harga bertahan dibawah area 1645.
Minggu, 31 Maret 2013
Presiden Siprus: Kami Bertekad Bertahan di Zona Eropa
“Kami tidak akan meninggalkan Euro,” Anastasiade mengatakan dalam
pidatonya di Nicosia, ibukota Siprus, pada hari ini.” Perkembangan yang
dramatis di negara kami harus dapat membuat kami bersatu, jadi kita
dapat sukses melaksanakan apa yang sudah disepakati dengan Eurogroup,
sehingga kita masih aman di Eropa dan dapat melanjutkan jalan dari
perubahan besar yang telah kita mulai.
Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Kembali Lemahkan Emas
Bank Siprus dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam hampir dua minggu. Pelemahan emas
juga didorong juga oleh perekonomian AS yang tumbuh pada tingkat
kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal
keempat, ditunjukkan oleh laporan departemen perdagangan pada hari ini.
Harga emas telah anjlok sebanyak 4.8% pada tahun ini. Sementara itu
kepemilikan simpanan di bursa yang memperdagangakan emas berkontraksi
sebanyak 6.9% pada kuartal sekarang ditengah spekulasi bahwa Federal
Reserve akan mengendalikan stimulus. Harga emas telah anjlok sebanyak
4.8% pada tahun ini
“Dukungan untuk emas memudar karena Siprus, dan tidak ada alasan baru
untuk membeli,” kata Adam Klopfenstein, analis senior di Archer
Financial Services Inc. di Chicago.”Kuartal sekarang mengecewakan untuk
emas.”
Langganan:
Postingan (Atom)