CURRENCY | RANGE | TREND | RESISTANCE | SUPPORT | BUY | SELL | OBJ | CUT |
EUR/USD | 1.3010-1.3180 | Down | 1.3240 | 1.3060 | 1.3120 | 1.3010 | 1.3180 | |
1.3180 | 1.3000 | |||||||
USD/JPY | 79.00-80.70 | Down | 81.30 | 79.50 | 80.10 | 79.00 | 80.70 | |
80.70 | 78.90 | |||||||
GBP/USD | 1.6040-1.6220 | Down | 1.6280 | 1.6100 | 1.6160 | 1.6040 | 1.6220 | |
1.6220 | 1.6040 | |||||||
USD/CHF | 0.9090-0.9260 | Up | 0.9270 | 0.9090 | 0.9150 | 0.9260 | 0.9090 | |
0.9210 | 0.9030 | |||||||
AUD/USD | 1.0110-1.0280 | Down | 1.0340 | 1.0160 | 1.0220 | 1.0110 | 1.0280 | |
1.0280 | 1.0100 | |||||||
NIKKEI | 8930-9110 | Down | 9170 | 8990 | 9050 | 8930 | 9110 | |
9110 | 8920 | |||||||
HANGSENG | 20670-20850 | Down | 20910 | 20730 | 20790 | 20670 | 20850 | |
20850 | 20660 | |||||||
KOSPI | 263.00-264.80 | Down | 265.40 | 263.60 | 264.20 | 263.00 | 264.80 | |
264.80 | 262.90 | |||||||
GOLD | 1632.40-1639.90 | Down | 1662.40 | 1639.90 | 1647.40 | 1632.40 | 1654.90 | |
1654.90 | 1632.40 |
Minggu, 06 Mei 2012
Technical Analysis, May 7th, 2012
Sabtu, 05 Mei 2012
Fitch Peringatkan Resiko Perpecahan Zona Euro
laporan dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings yang dipublikasikan pada hari Jumat menunjukkan munculnya resiko perpecahan di kawasan Euro, terutama dalam kasus Yunani pada akhirnya memisahkan diri dari blok tersebut, yang mungkin akan memicu penyebaran masalah ke negara-negara pinggiran seperti Italia, Spanyol, Irlandia, Portugal dan Siprus.
Berdasarkan laporan Fitch, resiko perpecahan saat ini masih rendah meskipun tetap tidak dapat diabaikan. Jika Yunani terpaksa atau secara sukarela meninggalkan zona Euro, maka itu akan beresiko mendatangkan pemotongan satu tingkat pada rating Italia, Spanyol, Irlandia, Portugal dan Siprus.
Di lain sisi Fitch mungkin belum mempertimbangkan tentang situasi seperti apa yang sekiranya akan memisahkan kawasan tersebut menjadi utara dan selatan, namun lembaga pemeringkat ini masih tetap meragukan keberlanjutan implementasi kebijakan fiskal yang ada.
AS Tidak Akan Terkena Downgrade Sebelum Pemilu
Agensi rating Fitch nampaknya tidak akan memangkas rating kredit ASsebelum pemilu bulan November namun pemerintah harus mengatasi masalah hutangnya, ucap Paul Taylor, presiden dan CEO Fitch Group pada hari Jumat. Di bulan November tahun lalu, Fitch merubah outlook untuk peringkat AAA milik AS menjadi negatif dari stabil, terkait minimnya kesepakatan untuk mengurangi “defisit anggaran yang membengkak.”
"Outlook rating AS negatif saat ini, yang mana menandakan adanya potensi untuk terkena downgrade," ucap Taylor dalam wawancara. "Terlalu awal untuk mengatakan apakah hal itu akan berubah menjadi downgrade sesungguhnya atau tidak,” ucapnya. “Menurut kami, kami masih harus melihat apa yang akan terjadi pasca pemilu dan langkah apakah yang diambil. Menurutku sudah sangat jelas bahwa AS harus melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah membengkaknya hutang sejak krisis keuangan," tambahnya.
Menguatnya Harapan QE3 Dukung Emas
Emas naik pada hari Jumat seiring investor yang menjual minyak mentah dan bursa saham membeli emas pasca data nonfarm payroll AS yang lemah mendorong daya tarik investasi emas dalam spekulasi bahwa melemahnya perekonomian dapat memicu pelonggaran kebijakan tambahan dari Federal Reserve. Namun emas masih ditutup turun sebesar 0.6% untuk tingkat minguan.
Gubernur Fed Ben Bernanke “telah mengatakan bahwa QE3 tergantung data yang akan datang. Pada pidato selanjutnya ia akan kembali menegaskan bahwa Fed bersedia mengambil tindakan lebih," ucap Axel Merk, CIO pada Merk Funds. "Salah satu alasan kenaikan pada harga emas adalah periode konsolidasi yang terlalu lama," ucapnya. Emas pulih dari penurunan sebelumnya setelah Dep. Tenaga Kerja melaporkan bahwa AS menambahkan 115,000 pekerja pada payrolls bulan lalu, perlambatan selama 3 bulan berturut-turut. Investor juga terus mencerna berita bahwa grup CME memberikan penangguhan selama 90 hari untuk menerapkan aturan baru yang akan menaikkan margin untuk sejumlah bursa anggota sebanyak 1/3.
S&P, Nasdaq Cetak Pekan Terburuk Di Tahun 2012
Bursa saham AS anjlok cukup dalam pada area negatif hari Jumat, setelah pemerintah melaporkan bahwa tingkat perekrutan melambat di bulan April, memicu kecemasan mengenai pemulihan ekonomi. S&P 500 dan Nasdaq mencetak penurunan mingguan terburuk tahun ini. Non-farm payrolls naik kurang dari perkiraan, dengan menambah hanya 115,000 pekerjaan di bulan April, jauh di bawah ekspektasi sebesar 170,000. Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 8,1%, level terendah sejak Januari 2009.
“Sangat jelas bahwa pemulihan ekonomi diragukan, perekonomian membutuhkan pertumbuhan yang orgnaik dan laporan ini tidak menunjukkan hal tersebut,” ucap Todd Schoenberger, kepala manajer pada The BlackBay Group. “Tingkat partisipan turun dan rata-rata jam kerja berkurang, meski kita mendapat pekerjaan, kekuatan belanja masih lemah.” Kendati mengecewakan, trader mengatakan data tenaga kerja tidak cukup lemah untuk memaksa Fed mengambil stimulus tambahan, yang merupakan katalis positif bagi saham. “Bullish pada pasar beresiko berakhir, inti dari laporan ini adalah pasar tenaga kerja melambat, namun tidak cukup untuk membuat Fed meluncurkan QE3," menurut riset BofA Merrill Lynch.
Jumat, 04 Mei 2012
Emas Dibayangi Ketidakpastian Pemilu Prancis-Yunani
Emas berjangka anjlok di hari Jumat ke level terendah nya sejak 23 April, sekaligus membukukan pelemahan dalam empat hari berturut-turut seiring ketidakpastian pemilu di Prancis dan Yunani.
Disamping itu para investor masih berhati-hati menjelang laporan data tenaga kerja AS yang dapat menghidupkan kembali harapan langkah QE3 dari Federal Reserve. Seperti kita ketahui penambahan stimulus berupa QE3, dapat meningkatkan likuiditas dan sempat mendongkrak Emas ke level tertigngi $1920 per troy ons di bulan September lalu.
Ekonomi AS diperkirakan akan mendapatkan tambahan 168,000 tenaga kerja di bulan April, naik dari 120,000 tenaga kerja di bulan sebelumnya.
Resiko paling besar untuk Emas juga datang dari pemilu Prancis dan Yunani di akhir pekan ini, terutama pemilu Yunani yang berpotensi menghasilkan respon yang negatif akibat ketakutan penyebaran krisis utang ke kawasan Eropa lainnya.
Technical Analysis, May 4th, 2012
CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
EUR/USD
|
1.3070-1.3240
|
Down
|
1.3300
|
1.3120
|
1.3180
|
1.3070
|
1.3240
| |
1.3240
|
1.3060
| |||||||
USD/JPY
|
79.30-81.00
|
Up
|
81.10
|
79.30
|
79.90
|
81.00
|
79.30
| |
80.50
|
78.70
| |||||||
GBP/USD
|
1.6100-1.6280
|
Down
|
1.6340
|
1.6160
|
1.6220
|
1.6100
|
1.6280
| |
1.6280
|
1.6100
| |||||||
USD/CHF
|
0.9050-0.9220
|
Up
|
0.9230
|
0.9050
|
0.9110
|
0.9220
|
0.9050
| |
0.9170
|
0.8990
| |||||||
AUD/USD
|
1.0180-1.0350
|
Down
|
1.0410
|
1.0230
|
1.0290
|
1.0180
|
1.0350
| |
1.0350
|
1.0170
| |||||||
NIKKEI
|
9120-9300
|
Up
|
9310
|
9120
|
9180
|
9300
|
9120
| |
9240
|
9060
| |||||||
HANGSENG
|
20880-21060
|
Down
|
21120
|
20940
|
21000
|
20880
|
21060
| |
21060
|
20870
| |||||||
KOSPI
|
264.80-266.60
|
Down
|
267.20
|
265.40
|
266.00
|
264.80
|
266.60
| |
266.60
|
264.70
| |||||||
GOLD
|
1661.40-1683.90
|
Down
|
1691.40
|
1668.90
|
1676.40
|
1661.40
|
1683.90
| |
1683.90
|
1661.40
|
Kamis, 03 Mei 2012
Pasar Menantikan Lelang Obligasi Spanyol dan Perancis Sore Ini
Eropa masih menjadi sorotan. Sementara perhatian pelaku pasar beralih
kembali ke Eropa. Kemarin pasar dikejutkan dengan data aktivitas
manufaktur di beberapa negara zona euro yang di bawah ekspektasi pasar
dan tingkat pengangguran kawasan euro yang meningkat menjadi 10,9%.
Data-data tersebut langsung memperlemah nilai tukar mata uang kawasan
dan memperkuat dollar AS seperti terlihat adanya sentimen pengalihan
resiko.
Hari ini pasar kembali akan dihadapkan dengan data-data dari Eropa
yaitu lelang obligasi 3 dan 5 tahun dari Spanyol dengan target 1,5-2,5
milyar euro, lelang obligasi 5,9,10 dan 13 tahun dari Prancis dengan
target 6,5-7,5 milyar euro dan pengumuman kebijakan moneter dari bank
sentral Eropa (ECB).
Pasar akan melihat bagaimana minat dan tingkat imbal hasil pembelian
obligasi Spanyol dan Prancis setelah Spanyol diturunkan peringkat
hutangnya sebanyak dua tingkat oleh S&P dan masa pemilu Prancis.
Minat yang kurang, apalagi bila ditambah dengan tingkat imbal hasil yang
meninggi dibandingkan lelang sebelumnya, akan kembali menjadi menekan
mata uang kawasan dan tentu saja menekan indeks saham negara
masing-masing karena hal ini mengindikasikan resiko investasi yang
meningkat di kedua negara tersebut dan kawasan Eropa pada umumnya.
Bila menilik dari data terakhir bank sentral Spanyol, demand terhadap
obligasi negara masih tinggi tapi dengan komposisi pembeli yang berubah
drastis. Domestik (bank-bank lokal) kini menjadi pembeli terbesar
obligasi negara dibandingkan dengan pihak asing. Tapi domestik ini
menggunakan dana pinjaman murah dari ECB untuk membeli obligasi
pemerintah tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa bank-bank lokal
sebenarnya tidak ada dana untuk membeli obligasi dan pihak asing tidak
berani lagi mengambil resiko besar untuk masuk ke Eropa terutama ke
negara-negara yang sedang terancam krisis hutang seperti Spanyol,
Italia, dsb.
Bank sentral Eropa menurut ekspektasi pasar, akan tetap
mempertahankan suku bunga di 1 % meski beberapa mengharapkan suku bunga
dipangkas. Pasar juga menantikan apakah ECB akan mengeluarkan stimulus
keuangan lagi seperti LTRO untuk menopang pembelian obligasi negara oleh
bank lokal. Kebijakan stimulus ini bisa turut memperlemah mata uang
kawasan untuk sementara.
Malam ini juga ada data penting dari AS yang dinanti pasar yakni data
klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data indeks aktivitas sektor
jasa. Kedua data ini menunjukan apakah pemulihan ekonomi AS tersendat
atau masih berjalan sesuai harapan. Tren klaim tunjangan pengangguran
beberapa minggu belakangan ini memburuk alias pengangguran naik. Ini
yang dapat memicu sentimen bank sentral AS akan mengeluarkan kebijakan
QE3 yang akan mengakibatkan dollar AS melemah.
Kedua data dari Eropa dan AS terlihat berkontradiksi. Dari pagi
hingga nanti malam jam 8, Eropa akan menjadi fokus dan di atas jam 9
berita dari AS yang akan menggerakan mata uang. Untuk sementara ini mata
uang kawasan Eropa seperti euro, sterling dan Swiss akan melemah
terhadap dollar AS hingga muncul berita hasil lelang obligasi Spanyol
dan Perancis sore ini.
Besok Jumat (4 Mei) pasar akan fokus pada data tenaga kerja- Non Farm
Payroll dan data tingkat pengangguran AS yang dapat mengkonfirmasi
pasar berkaitan dengan ekspektasi peluncuran kebijakan QE3 AS.
Ekspektasi pasar untuk data NFP adalah 176 ribu sementara tingkat
pengangguran di 8,2%.
Bursa Saham Eropa Tertopang Laporan Earnings
Secara terpisah tingkat suku bunga ECB masih tidak berubah pada 1%,
namun para pelaku pasar mulai mendiskon peluang pelonggaran moneter
kedepannya, seiring dengan potensi restrukturisasi utang di Spanyol yang
kemungkinan akan memerlukan langkah pelonggaran moneter.
Dari sisi korporat, laporan pendapatan berbagai perusahaan Eropa
seperti Socgen yang positif turut mengangkat kinerja bursa saham Eropa.
Permintaan yang tinggi dari China juga telah membantu BMW membukukan
rekor pendapatan Q1, naik 19% menjadi 2.1 milyar Euro.
ECB Pertahankan Bunga 1%
Wall Street Pulih Ke Teritori Positif
Menjelang laporan tenaga kerja AS yang diharapkan dapat menunjukkan
pertambahan 169,000 tenaga kerja dengan tingkat pengangguran stabil di
8.2%, perdagangan bursa saham AS secara keseluruhan masih dalam kondisi
sideways. Terpantau sejauh ini indeks DJIA Futures menguat 0.17% ke level
13,226, sementara S&P500 futs naik 0.21% di level 1,400.50 dan
Nasdaq futures menanjak 0.26% diperdagangkan di level 2,734.50 sejauh
ini.
Investor Nantikan Keputusan ECB
Ekspektasi perubahan kebijakan untuk atasi krisis ini terjadi
seminggu setelah terjadi perdebatan penghematan anggaran yang kurang
efektif untuk merangsang pertumbuhan yang diperlukan agar Eropa keluar dari ancaman resesi. Namun secara keseluruhan, perubahan kebijakan ini masih dinilai
positif, ketimbang terus memaksakan diri untuk mereduksi defisit fiskal
yang telah mendominasi sentimen market menjadi negatif sejauh ini.
Biaya Pinjaman Obligasi Spanyol Naik
Tekanan Inflasi Zona-Euro Berkurang
Berkurangnya tekanan inflasi tentu dapat berikan ECB ruang untuk longgarkan kebijakan moneternya lebih lanjut demi menopang performa ekonomi Eropa yang tengah dibayangi resesi.
Meski demikian, pimpinan ECB Mario Draghi lebih suka pemerintah Eropa
menyusun sendiri strategi untuk ciptakan pertumbuhan ekonomi dari pada
mengandalkan bank sentral. Sementara itu, euro melemah di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3135, jauhi level tinggi harian 1.3163
Langganan:
Postingan (Atom)