Euro jatuh pada hari Jumat, pergerakan selama seminggu berturut-turut terhadap dolar dan yen karena meningkatnya biaya pinjaman Spanyol. Investor ketakutan dan sudah enggan untuk memegang mata uang tunggal selama akhir pekan lalu. Investor bereaksi terhadap berita bahwa bank-bank Spanyol yang hampir terkunci dari pasar kredit dan sangat bergantung pada kredit murah dari Bank Sentral Eropa pada bulan Maret, dan biaya credit default swap pada utang Spanyol ke rekor tertinggi. Para investor takut dengan kekhawatiran berlama-lama atas utang yang mendera. Kecemasan eropa krisis pangan atas ekonomi global setelah data menunjukkan ekonomi China tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal pertama.
Mata uang tunggal sudah banyak terikat-berbagai dalam beberapa pekan terakhir sebagai pemilu mendatang zona euro, termasuk di Yunani dan Perancis, dan dicampur data ekonomi global telah membuat investor dalam posisi reliable menunggu dan melihat.
Di antara data-data penting minggu ini akan penjualan ritel AS untuk bulan Maret, karena pada hari Senin, yang bisa menjelaskan apakah harga gas yang meningkat Crimping belanja konsumen.Euro turun 0,80 persen menjadi $ 1,3080 <EUR=> Jumat, mengikis kemajuan sedikit terhadap dolar sebelumnya terlihat untuk seminggu. Untuk minggu, mata uang tunggal terakhir dari 0,15 persen terhadap greenback.Terhadap yen, euro dari 0,53 persen pada 106,04 <EURJPY=> yen, turun 0,74 persen untuk seminggu.
Wall Street mengakihir dua minggu terburuk sejak November
Saham AS ditutup terburuk mereka selama dua minggu sejak November bergerak dengan aksi jual pada hari Jumat sebagai data pertumbuhan mengecewakan Cina memicu kekhawatiran pemulihan perekonomian global yang lesu. Kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa itu bergejolak lagi menambah tekanan jual. Mengambil sektor yang paling terpukul seperti komoditi yang paling erat dan menyatuh atas pergerakan dengan pertumbuhan ekonomi global, termasuk bahan, energi dan keuangan. S & P 500 adalah sekarang turun 3,4 persen dari penutupan tinggi tahun ini, setelah jatuh 2,7 persen selama dua minggu terakhir.
S & P sektor keuangan index <. GSPF> turun 2,5 persen pada sesi hari Jumat dan kehilangan 2,8 persen untuk seminggu. Bank of America Corp <BAC.N> turun 5,3 persen menjadi $ 8,68. Morgan Stanley <MS.N> merosot 5,2 persen menjadi $ 17,28. Biaya mengasuransikan hutang Spanyol terhadap standar mencapai 500 basis poin untuk pertama kalinya di tengah kekhawatiran tentang eksposur yang tinggi dari sektor perbankan negara untuk utang.
Data menunjukkan bahwa perekonomian China tumbuh 8,1 persen pada kuartal pertama, tingkat yang lebih lambat dari yang diharapkan dan kecepatan negara terlemah dalam hampir tiga tahun. Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> Jatuh 136,99 poin atau 1,05 persen menjadi 12,849.59 pada penutupan. 500 Indeks Standard & Poor <. SPX> turun 17,31 poin atau 1,25 persen, ke 1,370.26. Nasdaq Composite Index <IXIC.> Turun 44,22 poin atau 1,45 persen, ke 3,011.33.
Minyak mentah turun pada PDB Cina, US sentimen konsumen
Minyak mentah AS berjangka jatuh pada hari Jumat, menyusul kenaikan dua hari sebelumnya, setelah data dari Cina menunjukkan lebih rendah dari perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartalan, akan melawan spekulasi pasar yang mendorong harga naik pada sesi sebelumnya.
Sentimen konsumen AS tergelincir sederhana pada awal April karena harga bensin yang lebih tinggi, menurut survei Thomson Reuters / Universitas Michigan mingguan, juga membantu pull down harga minyak mentah berjangka. Selain itu, ukuran Siklus Ekonomi Lembaga Penelitian terhadap pertumbuhan ekonomi AS mereda pekan lalu, yang bearish untuk minyak berjangka, meskipun tingkat tahunan terus membaik. Iran dan enam kekuatan dunia siap untuk memulai kembali hari Sabtu pembicaraan mengenai program nuklir Teheran, membuat pedagang minyak berhati-hati, meskipun tidak ada terobosan besar diharapkan pada pertemuan yang akan diadakan di Istanbul. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah <CLK2> Mei menetap di $ 102,83 per barel, turun 81 sen atau 0,78 persen, setelah diperdagangkan antara $ 102,61 dan $ 103,90. Di London, ICE <LCOK2> Brent berakhir dan menetap di $ 121,83, naik 12 sen atau 0,10 persen, setelah diperdagangkan antara $ 120,77 sampai $ 122.
Harga emas turun hampir 1,5 persen pada Jumat karena dolar yang lebih kuat memicu gelombang akhir-minggu penjualan di tengah kekhawatiran yang meningkat mengenai krisis utang zona euro dan setelah data pertumbuhan ekonomi China investor kecewa.
Bullion berakhir dari posisi terendah sesi untuk menyelesaikan turun 1,2 persen.Untuk minggu ini, itu selesai sampai hampir 1 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Februari.
Tapi sore hari sell-off melihat harga emas jatuh $ 10 dalam hitungan menit karena kekhawatiran tentang likuidasi krisis utang-zona euro memperdalam berbahan bakar akhir-minggu. Pedagang disarankan bank mungkin melihat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan arus modal.
Spot <XAU=> emas turun 1,34 persen pada $ 1,647.54 per ons pada 13.00 wib, menuju penurunan terbesar harian sejak 4 April. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni <GCv1> tenang 1,28 persen pada $ 1,657.
Nikkei terlihat jatuh di tengah kekhawatiran utang Eropa yang baru
Saham Jepang diperkirakan akan turun pada hari Senin ini, pelacakan mundurnya global terhadap kekhawatiran baru tentang krisis utang Eropa setelah naik imbal hasil obligasi di Spanyol dan biaya rekor tinggi mengasuransikan utang negara terhadap standar investor ketakutan. Para pelaku pasar mengatakan Nikkei rata-rata kemungkinan akan diperdagangkan antara 9.450 dan 9.600 pada hari Senin setelah Nikkei berjangka di Chicago <0 # NIY:> ditutup pada 9.530, turun 110 poin atau 1,1 persen dari penutupan Osaka <JNIc1> dari 9.640.
Strategi mengatakan pembelian akan memberikan dukungan jika indeks turun di bawah 9.500 pada hari Senin ini. Saham AS ditutup keluar minggu terburuk mereka tahun ini pada hari Jumat, dengan keuangan, bahan dan saham energi dijual setelah mengecewakan data pertumbuhan Cina dan kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa itu bergejolak lagi.
Biaya mengasuransikan hutang Spanyol terhadap default untuk lima tahun ditutup di atas 500 basis poin untuk pertama kalinya, menurut Markit penyedia Jumat, di tengah kekhawatiran tentang eksposur yang tinggi dari sektor perbankan negara untuk utang. Data Jumat menunjukkan bank Spanyol telah meminjam € 316.300.000.000 catatan dari Bank Sentral Eropa pada bulan Maret, dan pasar khawatir sebagian besar dana telah ditempatkan dalam utang dalam negeri. Indeks Nikkei <N225.> Berakhir naik 1,2 persen pada 9,637.99 dan Topix <. TOPX> naik 0,7 persen menjadi 815,48 pada Jumat.
Saham Seoul terlihat lebih rendah di tengah kekhawatiran zona euro yang kembali runyam
Saham Seoul ditetapkan untuk sebuah awal yang lebih lemah pada hari Senin, pelacakan penurunan luas dalam rekan-rekan global sebagai rekor tertinggi biaya mengasuransikan utang Spanyol dan imbal hasil obligasi naik kekhawatiran baru tentang krisis utang zona euro.
Saham AS ditutup terburuk mereka selama dua minggu sejak November geser dengan aksi jual pada hari Jumat pada pertumbuhan data mengecewakan China dan kekhawatiran atas kesehatan utang Spanyol. Data Jumat menunjukkan bank Spanyol telah meminjam € 316.300.000.000 catatan dari Bank Sentral Eropa pada bulan Maret, dan pasar khawatir sebagian besar dana telah ditempatkan dalam utang dalam negeri.
Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) <KS11.> Tertutup 1,1 persen lebih tinggi pada 2,008.91 poin pada hari Jumat, tetapi masih membukukan kerugian mingguan dari 1 persen.
Sumber: Reuters
