Senin, 06 Februari 2012

Euro Tergerus Keampuhan USD Setelah Data AS


Euro Tergerus Keampuhan USD Setelah Data ASHingga sesi siang di awal pekan (Senin, 6/2) mata uang tunggal Euroterus tertekan terhadap dollar AS hingga terjebak di bawah kisaran $1.3100.
Sejak akhir pekan lalu USD berbalik menguat terhadap rival-rival utamanya setelah rilis angka tenaga kerja di luar sektor pertanian yang bertambah lebih banyak dari perkiraan di bulan Januari. Sehingga data itupun meredam spekulasi penambahan program pembelian aset Federal Reserve sebagai upaya memacu pertumbuhan.
Data sektor tenaga kejra ini setidaknya akan mengarahkan tren pasar untuk saat ini, seiring pasar juga akan memangkas ekspektasi QE lanjutan. Dan tentunya itu merupakan hal baik bagi Dollar. Angka Non Farm Payrolls meningkat sebanyak 243.000 bulan lalu, dari angka bulan Desember yang direvisi naik menjadi 203.000, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja di Washington. Sedangkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 8,3% dari sebelumnya 8,5%. 
Secara teknikal dengan melihat kondisi grafik harian Euro, mata uang ini sangat rentan terhadap koreksi lanjutan. Pasalnya indikator Stochastic dan Moving Average dari EUR menunjukkan tren bearish, sehingga memungkinkan mata uang ini merosot lebih dalam lagi ke level support $1.3040 hingga $1.3000. Sementara rally yang terbatas hanya akan menghantarkan EUR ke resisten $1.3130 hingga $1.3170.

EURUSD: Potensial Bearish, Bidik 1.3088 – 1.2927

Pergerakan EURUSD terlihat tertahan kuat di bawah area resistan dimana ada kemungkinan euro akan meneruskan pelemahannya. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.3088 diperkirakan akan membawa euro melemah terhadap dollar dan bergerak menuju support 1.2927. Sebaliknya jika euro tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di atas area support maka ada peluang euro akan menguat dan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya di kisaran 1.3232.


EURUSD: Potensial Bearish, Bidik 1.3088 – 1.2927

GBPUSD: Potensial Bearish, Incar Kisaran 1.5748 – 1.5665

 Pergerakan GBPUSD terlihat melemah dan berada di area support kuat. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.5748 maka ada kemungkinan pound  akan meneruskan pelemahannya hingga support 1.5665. Waspadai jika pound tidak berhasil menembus dan tertahan kuat area support di atas maka ada peluang pound akan melakukan kondisi rebound dan bergerak ke atas menuju resistan 1.5880.


GBPUSD: Potensial Bearish, Incar Kisaran 1.5748 – 1.5665

Euforia Data A.S Ceriakan Bursa Asia


Euforia Data A.S Ceriakan Bursa Asia Berbeda dengan major currencies (lima mata uang utama dunia) yang saat ini melemah lantaran dollar AS menguat berkat data ekonomi Amerika yang membaik, bursa saham Asia justru menuai positif dari rilis angka-angka ekonomi tersebut.
Mengawali pekan ini (Senin, 06/02) saham Asia mengalami rally setelah ekonomi Amerika menunjukkan perbaikan di sektor tenaga-kerja. Dan faktor faktor yang menggerakan indeks rally adalah data-data ekonomi AS yang di rilis akhir pekan lalu, yaitu data tingkat pengganguran AS dan Non-farm payrolls yang memicu sentimen di pasar.
Amerika Serikat menciptakan percepatan pertumbuhan tenaga kerja tercepat dalam sembilan bulan terakhir pada bulan Januari, sementara tingkat pengangguran turun signifikan hingga mendekati level terendah dalam tiga tahun terakhir. Laju penciptaan lapangan kerja AS di luar sektor pertanian (non-farm payrolls) meningkat pada Januari 2012 sebesar 243 ribu dari ekspektasi yang hanya sekitar 150 ribu. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 8,3%, jauh dibawah angka ekspektasi dan bulan sebelumnya pada 8.5%.
Sontak berkat rilis data tersebut, indeks saham Nasdaq langsung bertengger di level tertingginya dalam 11 tahun terakhir pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu. Lonjakan terutama karena optimisme terhadap tumbuhnya pasar tenaga kerja yang berada di jalur yang mantap untuk pemulihan. Dan positifnya rilis data tenaga kerja AS tersebut dipastikan juga akan menjadi penggerak utama bagi bursa saham Asia hari ini untuk kokoh berada di teritori positif. Dan pada sesi hari ini kebetulan tidak ada data fundamental ekonomi yang terlalu penting, sehingga pasar diperkirakan bakal lebih leluasa lagi bergerak di zona positif.

Optimisme AS Hijaukan Asia


Optimisme AS Hijaukan Asia Bursa saham Asia menguat, dengan indeks regional yang bersiap untuk meraih penutupan tertingginya dalam 5 bulan, setelah data jobs dari AS mengalahkan perkiraan dan memicu optimisme ekonomi terbesar dunia tersebut untuk pulih, mendorong perkiraan outlook untuk sektor eksportir Asia.

Nikon Corp, produsen kamera dan lensa yang lebih dari ¼ penjualannya didapat dari Amerika Utara, melonjak 10% di Tokyo setelah menaikkan perkiraan laba operasional tahunan secara penuh. Panasonic Corp, produsen elektronik dari Jepang yang mendapatkan penjualan nyaris 50% di luar negaranya, naik 6.7%. BHP Billiton Ltd, produsen tambang terbesar dunia, menguat 1.6% di Sydney setelah harga komoditi merangkak naik.

“Terjadi perbaikan outlook untuk bursa saham”, dikatakan Andrew Pease, seorang chief investment strategist yang berbasis di Sydney daari Russel Investment Group, yang mengelola sekitar $150 miliar. “Di pertengahan tahun kedua tahun lalu, pembahasan lebih banyak mengenai AS yang mungkin akan kembali mengalami resesi. Saat ini saya pikir pembicaraan akan mengarah kepada seberapa kuatnya pemulihan di AS. Hal itulah yang akan menjadi penyeimbang (di pasar)”.

Technical Analysis Febuary 6th 2012


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3060-1.3230
Up
1.3240
1.3060
1.3120

1.3230
1.3060
1.3180
1.3000
USD/JPY
75.80-77.520
Up
77.60
75.80
76.40

77.50
75.80
77.00
75.20
GBP/USD
1.5740-1.5920
Up
1.5920
1.5740
1.5800

1.5920
1.5740
1.5860
1.5680
USD/CHF
0.9100-0.9270
Down
0.9330
0.9150

0.9210
0.9100
0.9270
0.9270
0.9090
AUD/USD
1.0690-1.0860
Up
1.0870
1.0690
1.0750

1.0860
1.0690
1.0810
1.0630
NIKKEI
8950-9130
Up
9140
8950
9010

9130
8950
9070
8890
HANGSENG
20810-20990
Up
21000
20810
20870

20990
20810
20930
20750
KOSPI
262.90-264.70
Up
264.80
262.90
263.50

264.70
262.90
264.10
262.30
GOLD
1723.10-1745.60
Down
1753.10
1730.60

1738.10
1723.10
1745.60
1745.60
1723.10

Jumat, 03 Februari 2012

Emas Stabil Dekat Level Tinggi 11-Pekan Jelang Nonfarm Payroll AS


Emas Stabil Dekat Level Tinggi 11-Pekan Jelang Nonfarm Payroll ASHargaEmas sentuh level tertingginya sejak pertengahan November di hari Jumat seiring adanya ekspektasi bahwa suku bunga AS masih akan tetap bertahan di level rendah dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menopang minat para investor terhadap logam mulia.
Meski demikian penguatan masih terbatas karena para investor masih menantikan laporan kunci upah tenaga kerja AS di luar sektor pertanian. Secara keseluruhan Emas telah menguat 12.5 persen sepanjang tahun ini, akibat janji The Fed bulan lalu untuk pertahankan tingkat suku bunga di level rendah dan bahkan mengisyaratkan quantitative easing tahap berikutnya. Hal ini memicu pelemahan dollar dan merupakan katalis positif bagi Emas.
Testimoni Ben Bernanke kemarin didepan anggota DPR AS juga masih menunjukkan komitmen bank sentral terhadap kebijakan tersebut, dengan mengatakan bahwa inflasi belum berbahaya dan sebaliknya ekonomi masih membutuhkan stimulant lebih lanjut.
Melihat kedepan para pelaku pasar akan menunggu laporan nonfarm payroll AS, jika data tersebut melampaui ekspektasi, seharusnya masih menopang risk appetite dan juga Emas setidaknya menuju ke area 1780. Sebaliknya jika data tenaga kerja AS sangat buruk, Emas mungkin terkoreksi ke area 1730.

Emas Masih Bullish


 Harga emas masih berada di dalam uptrend sebagaimana terlihat di grafik 1 jam. Akselerasi ke atas 1762.50 diperkirakan akan memicu momentum bullish lanjutan hingga ke kisaran 1767.59 – 1773.28. Waspadai koreksi yang mungkin terjadi hingga ke support di 1751.72 atau area trendline, kendati bias masih akan tetap bullish selama harga tidak tembus ke bawah 1751.72. Dengan demikian, area trendline atau level 1751.72 merupakan area yang cukup baik untuk mencari sinyal bullish.
Bias akan berubah menjadi bearish jika support di 1751.72 tembus, maka dari itu berhati-hatilah karena skenario bullish di atas kemungkinan akan batal. Jika itu terjadi, harga emas kemungkinan akan tergelincir hingga 1740.95 atau lebih rendah. 
Emas Masih Bullish

Waspadai Resistance Perak 34.37


 Perak menguji resistance di 34.37 dalam bias bullish. Akselerasi ke atas resistance tersebut kemungkinan akan memperpanjang pergerakan bullish hingga kisaran 34.59 – 34.83. Stochastic dan CCI 1 jam terlihat semakin dekat dengan area jenuh beli. Dengan demikian, koreksi ke support di 33.91 mungkin saja bisa terjadi jika sinyal bearish muncul sebelum resistance di 34.37 pecah.
Level support di 33.91 merupakan support kuat sehingga layak dipertimbangkan sebagai referensi untuk mencari sinyal bullish. Akan tetapi, berhati-hatilah jika support tersebut tembus karena bias akan berubah menjadi bearish dan perak kemungkinan akan tergelincir ke 33.45 atau lebih rendah.
Waspadai Resistance Perak 34.37

GBP/USD: Potensi Bullish ke 1.5939 – 1.5881


Koreksi terjadi ke support di 1.5793, stochastic serta CCI 1 jam masih mempertahankan sinyal bullish. Dengan demikian, perkiraan selanjutnya adalah bullish dengan sasaran di area resistance di kisaran 1.5939 – 1.5881. Koreksi mungkin saja bisa berlanjut  hingga ke area trendline dan bias akan tetap bullish selama trendline tersebut bertahan.
Bias akan berubah menjadi bearish jika support di 1.5747 tembus, maka dari itu berhati-hatilah karena GBP/USD kemungkinan akan melemah hingga 1.5705 atau lebih rendah.
GBP/USD: Potensi Bullish ke 1.5939 – 1.5881

EUR/USD: Pecah 1.3143, Uji 1.3217

 EUR/USD kembali bergerak dalam bias netral di antara support 1.3098 dan resistance 1.3143. Stochastic dan CCI 1 jam bergerak mixed. Bias akan berubah menjadi bullish jika resistance di 1.3143 pecah sehingga EUR/USD diperkirakan akan bergerak naik untuk menguji resistance di 1.3217. Sebaliknya, bias intraday akan berubah menjadi bearish jika support di 1.3098 tembus dan hal tersebut akan berpotensi memicu koreksi hingga support selanjutnya di 1.3204.


EUR/USD: Pecah 1.3143, Uji 1.3217

Emas Jauhi Level Tertinggi 11-pekan


Emas Jauhi Level Tertinggi 11-pekanHargaemas menjauh dari level tertinggi dalam 11 pekan terakhir pada sesi perdagangan hari ini. Penguatan nilai tukar dollar membebani kenaikan logam mulia di akhir pekan.
Emas untuk pengiriman bulan April turun 40 sen ke level $1,785.90 per ons di sesi Asia. Pada sesi sebelumnya di New York, emas meraup $9.80 untuk merapat ke level $1,759.30 per ons. Titik penutupan ini adalah yang terbaik sejak medio November silam.
Dollar berbalik naik hari ini jelang data kunci sektor tenaga kerja Amerika. Indeks dollar bertengger di 79.051, atau naik dibanding catatan indeks pada sesi Amerika kemarin, 79.010. Pelaku pasar tampak sangat mewaspadai hasil payrolls nanti malam. Ekonom yang disurvei Marketwatch memperkirakan perekonomian Amerika menyuntik 121.000 lapangan kerja baru sepanjang Januari. Adapun rerata pengangguran diyakini tidak bergeming dari 8,5%. Saat ini, emas terpantau melemah ke kisaran $1758 per ons (grafik Reuters).

Emas Stabil Nantikan Data AS


Emas Stabil Nantikan Data ASHarga emas bertahan stabil hari Jumat, sejalan dengan penguatannya selama 5 minggu berturut-turut, saat investor menantikan laporan tenaga kerja AS setelah data unemployment AS yang membaik di sesi sebelumnya membantu membawa spot emas ke level tingginya 2 bulan.
Spot emas hanya bergerak tipis di level $1,758.14 per troy ounce, dengan dengan penguatannya sebesar 1% dari minggu sebelumnya. Emas menyentuh level tingginya selama 2 bulan di $1,760.96 hari Kamis kemarin.
Kontrak emas AS bergerak naik 0.1% menjadi $1,761.60, bergerak menuju penguatan mingguannya sebesar 1.5%.

Bernanke Membela Kebijakan Suku Bunga Rendah


Bernanke Membela  Kebijakan Suku Bunga Rendah  GubernurFederal Reserve Ben Bernanke pada hari Kamis membela kebijakan bank sentral AS dari tuduhan partai Republik bahwa mereka memicu inflasi, mengatakan perekonomian masih butuh banyak dukungan. Dalam testimoninya, gubernur Fed ini terus melakukan pembelaan, menepis kritik dari partai Republik mengenai kebijakan suku bunga dekat nol milik Fed, fokusnya pada tingkat pengangguran dan kebijakan untuk sektor perumahan.
Bernanke mengatakan pada House Budget Committee bahwa krisis keuangan di Eropa masih mengancam pemulihan AS, dan Fed akan melakukan semampunya untuk mengurangi dampak tersebut. "Alasan dasar kebijakan suku bunga rendah jangka panjang, yang mendukung bagi ekonomi industri, adalah rendahnya inflasi, pertumbuhan yang dipekirakan akan melambat dan fakta bahwa dollar adalah safe haven," ucap Bernanke.

Emas Melejit ke Level Tinggi 8 Pekan


 Harga emas naik pada hari Kamis, mendekati level tinggi 8 pekan di atas $1,750 per ons, seiring klaim pengangguran AS yang berkurang lebih dari perkiraan membantu bursa saham pulih dan menarik dollar dari level tinggi terhadapeuroEmas telah naik hampir 12% tahun ini, didukung oleh pengumuman Fed AS yang akan menahan tingkat suku bunga pada rekore rendah untuk waktu yang lebih lama.
“Fundamental emas kuat dan pulihnya selera resiko belakangan ini membuat investor kembali pada pasar atau menambah posisi mereka,” ucap Anne-Laure Tremblay, analis pada BNP Paribas. Ia menambahkan “Bukti anekdot menandakan bahwa permintaan emas batangan dan koin masih tinggi di Eropa dan AS, dengan emas fisik dibeli sebagai safe haven. Kami memperkirakan emas akan mencapai level tinggi baru di tahun 2012, meski sejumlah aksi hindar resiko dapat memicu koreksi kapan saja.”