Sejak akhir pekan lalu USD berbalik menguat terhadap rival-rival utamanya setelah rilis angka tenaga kerja di luar sektor pertanian yang bertambah lebih banyak dari perkiraan di bulan Januari. Sehingga data itupun meredam spekulasi penambahan program pembelian aset Federal Reserve sebagai upaya memacu pertumbuhan.
Data sektor tenaga kejra ini setidaknya akan mengarahkan tren pasar untuk saat ini, seiring pasar juga akan memangkas ekspektasi QE lanjutan. Dan tentunya itu merupakan hal baik bagi Dollar. Angka Non Farm Payrolls meningkat sebanyak 243.000 bulan lalu, dari angka bulan Desember yang direvisi naik menjadi 203.000, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja di Washington. Sedangkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 8,3% dari sebelumnya 8,5%.
Secara teknikal dengan melihat kondisi grafik harian Euro, mata uang ini sangat rentan terhadap koreksi lanjutan. Pasalnya indikator Stochastic dan Moving Average dari EUR menunjukkan tren bearish, sehingga memungkinkan mata uang ini merosot lebih dalam lagi ke level support $1.3040 hingga $1.3000. Sementara rally yang terbatas hanya akan menghantarkan EUR ke resisten $1.3130 hingga $1.3170.