Meski demikian, emas terlihat kesulitan mencatatkan rally yang
signifikan setelah data di akhir pekan tunjukan membaiknya kondisi
ekonomi AS. Tingkat pengangguran AS turun sedangkan non-farm payrolls
meningkat di bulan Februari; ini tentunya isyaratkan berlanjutnya
momentum pertumbuhan ekonomi Paman Sam. Investor khawatir jika sektor
tenaga kerja AS terus membaik maka dapat memaksa Federal Reserve untuk menarik stimulus moneternya lebih cepat dari perkiraan.
Analis teknikal Reuters, Wang Tao, memperkirakan harga emas akan
bergerak sideways di kisaran $1564 hingga $1585 dengan kecenderungan
melemah hingga di bawah $1564. Sementara itu, emas kini diperdagangkan
$1579.35; tidak begitu jauh dari level pembukaan $1578.39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar