Senin, 26 November 2012

Wall Street Pekan Ini: Performa Ekonomi Harus Terjaga

Wall Street Pekan Ini: Performa Ekonomi Harus TerjagaDi tengah tumbuhnya optimisme akan kemunculan solusi jurang fiskal, investor bursa New York pekan ini wajib mencermati rilis data ekonomi terbaru Amerika Serikat. Laporan sektor perumahan, manufaktur dan gairah konsumen dapat dijadikan parameter kinerja ekonomi di penghujung tahun.

Keyakinan pelaku pasar tehadap penuntasan isu fiscal cliff mampu melambungkan harga saham. Padahal pasca pemilihan presiden lalu, bursa Amerika diterjang pesimisme dahsyat karena ketidakyakinan terhadap kemampuan Barack Obama memenangkan hati kongres. Pekan lalu Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan di atas 3% setelah menguat selama lima hari berturut-turut. Untuk kali pertama sesudah pemilu digelar, Dow Jones mampu menembus psikologis 13.000.

Terdapat dua indikator makro yang layak mendapat perhatian dalam lima hari ke depan. Yang pertama adalah Beige Book atau dokumen yang berisi proyeksi ekonomi bank sentral terhadap kondisi di 12 distrik (Rabu 28/11). Pada Beige Book bulan lalu, Beige Book memperlihatkan ekspansi pada aktivitas ekonomi meski terbilang moderat. Data Gross Domestic Product (GDP) yang muncul di hari Kamis (29/11) akan memperlihatkan sejauh mana daya saing ekonomi Amerika membaik di akhir tahun. Estimasi pertama yang dikeluarkan bulan Oktober lalu, menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh pada rata-rata 2%. Kenaikan tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh penambahan belanja pertahanan, membaiknya pasar perumahan dan daya beli konsumen yang mulai pulih.

Khusus untuk poin yang terakhir tadi, gairah beli warga akan dikonfirmasi oleh rilis data belanja konsumen yang juga keluar pekan ini. Data ini hampir pasti positif karena peritel kini sedang diserbu oleh pelanggan yang bersiap menyambut musim liburan. Namun demikian, masih harus dipastikan apakah gairah beli tahun ini bisa lebih baik ketimbang akhir tahun 2011 lalu. Consumer spending berkontribusi sebesar 70% terhadap perekonomian nasional melalui tiga komponen yang termasuk di dalamnya, yaitu consumer confidence, personal income dan spending numbers. Bulan lalu, consumer confidence mampu memecahkan rekor tertinggi dalam empat tahun terakhir akibat apiknya daya serap tenaga kerja.

Sektor perumahan juga mempunyai tiga laporan penting yang layak diamati pekan ini yaitu indeks 20-kota versi Case-Shiller, mortgage rates dan pending home sales. Sementara dua data manafaktur yang siap meramaikan bursa saham adalah laporan durable orders dan Indeks purchasing manager Chicago.

Tidak ada komentar: