Emas mendekati level tertinggi 5-bulan tidak lama setelah Ketua The FED,
Ben Bernanke berpidato, hanya terpaut sekitar $100 dari level tertinggi
tahun 2012 di level $1790.50 yang diraih pada 26 February lalu. Semenjak komentar Bernanke di Jackson Hole hari Jumat lalu,
kebanyakan analis melihat masih ada peluang Emas menembus level
tertinggi tahun 2012 tersebut. Selain ada banyak bukti tambahan bahwa
minat para investor terhadap emas kembali meningkat, baik dari sisi emas
fisik khususnya permintaan dari industri perhiasan selain itu faktor
fundamental juga masih mengindikasikan kenaikan harga Emas maupun aksi
spekulatif para investor pada aset emas ETF yang baru saja dilaporkan
mencapai rekor tertinggi pekan ini.
Namun yang cukup menarik kenaikan Emas terhadap Euro lebih pesat dibanding harga Emas terhadap Dollar
AS, dimana harga Emas dalam Euro telah melampaui level tertinggi tahun
2012, dan hanya terpaut 2% dari harga rekor tertinggi Emas tahun lalu. Melihat kedepan, para pelaku pasar Emas akan menantikan kebijakan moneter ECB
dan komentar Presiden ECB, Mario Draghi di hari Kamis nanti.
Diperkirakan minat para investor terhadap Emas akan semakin bertambah
jika ECB mengambil langkah untuk menambah stimulus sama halnya seperti
respon para investor pada arah kebijakan The Fed kemarin.
Secara teknikal, bias intraday menjadi bullish namun masih dibutuhkan
penembusan konsisten dan closing daily diatas area 1704 untuk memicu
momentum bullish lebih lanjut mengincar target resisten selanjutnya di
1712 & 1731. Support terdekat tampak di area 1681, anjlok lagi
dibawah area tersebut masih membuka peluang koreksi pendek ke kisaran
1675. Namun pelemahan pada fase ini masih wajar dan dapat dianggap
bersifat sementara, selama harga masih tertahan diatas area 1660,
skenario bullish masih lebih dominan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar