Emas naik sekitar 1% pada hari Jumat seiring dollar melemah dan bursa
saham rally setelah data menunjukkan tingkat pekerjaan AS bertambah
lebih dari perkiraan di bulan Juli, meski kenaikan tingkat pengangguran
meninggikan harapan investor atas stimulus tambahan dari Federal Reserve. Kendati ditutup naik hari ini, Emas masih mencetak penurunan mingguan terbesar dalam 6 pekan.
"Meski nonfarm payrolls
mematahkan estimasi, tingkat pengangguran juga ikut naik, sehingga
peluang QE hampir tidak berubah," ucap Nicolas Berge, trader hedge fund
pada Absolute Capital Group di Jenewa. "Meningkatnya ekspektasi langkah
dari bank sentral nampaknya akan membantu emas untuk menembus range
trading belakangan ini," ucap Berge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar