Harga emas
melonjak 2 persen pada hari Kamis, bertahan pada tingkat terbaik sejak
bulan April, seiring akan adanya harapan untuk stimulus moneter baru
sehingga membantu mendorong permintaan untuk emas. Lemahnya data
manufaktur dari Cina dan hasil dari minutes terbaru pada pertemuan kebijakan Federal Reserves AS
menunjuk pada kemungkinan adanya langkah-langkah pelonggaran, data
tersebut mendukung kenaikan emas sebesar 3,1 persen dalam minggu ini.
Pasar emas "kemungkinan sedang menatap data ekonomi yang akan dirilis
medatang tentang inflasi dan kesempatan kerja. Adanya kejutan dalam
pelemahan dapat menyebabkan rally lebih lanjut pada harga emas, "kata
analis komoditas HSBC James Steel dalam sebuah catatan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar