Dollar Masih Bebani Kinerja Emas
Harga emas melemah di sesi London, terbebani oleh penguatan dollar setelah lemahnya data Cina
tegaskan perlambatan ekonomi dunia. Surplus perdagangan Cina berkurang
menjadi $25,1 miliar untuk bulan Juli; lebih rendah dari prediksi $35,1
miliar dan publikasi sebelumnya $31,7 miliar. Jumlah kredit perbankan
Cina juga tergelincir menjadi 540 miliar yuan; lebih buruk dari estimasi
701 miliar yuan dan publikasi Juni 920 miliar.
ANZ juga cukup berhati-hati dengan outlook emas walaupun ada harapan
berlanjutnya pelonggaran moneter dari berbagai bank sentral besar di
dunia. "Kami telah utarakan kecemasan bahwa emas mungkin tidak akan
bergerak lebih $20 dari level $1610. Emas masih akan bergerak sideways
hingga pasar mendapatkan kejelasan lebih lanjut akan QE III dari Fed dan
intervensi ECB di pasar obligasi Eropa," ujar Nick Trevethan, strategis
ANZ yang diwawancarai Reuters. Sementara itu, analis teknikal Reuters
Wang Tao prediksi harga emas dapat kembali menguji 1602 setelah gagal
menguji resisten 1618.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar