Rabu, 23 Mei 2012

Booming Permintaan Komoditas China Berakhir

Beberapa lembaga keuangan memprediksi masa puncak kebutuhan China terhadap komoditi telah usai. Asumsi tersebut diamini oleh Credit Suisse dalam pernyataannya hari ini. Perlambatan ekonomi di China berimbas pada penurunan laju roda industri. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka permintaan bahan komoditas juga makin surut sehingga negara itu tidak akan menjadi motor penggerak tingkat permintaan bahan komoditas.
Tidak hanya itu, tren masyarakat China kini juga tengah berbalik menjadi konsumerisme. Perubahan gaya hidup dan orientasi pengaluaran turut mendongkrak volume impor produk dari negara lain. Gejala yang bisa memperkuat asumsi tersebut adalah berkurangnya frekuensi pembangunan infrastruktur dan penurunan bisnis properti. Apalagi periode stimulus pemerintah kini perlahan meredup. "Kami melihat laju tren pertumbuhan melambat 7-8% dalam satu dasawarsa ke depan dan orientasi justru berbalik menjadi konsumtif," ulas tim analis Credit Suisse. Permintaan terhadap komoditas akan terus surut, khususnya bila kondisi Eropa juga belum membaik.

Tidak ada komentar: