Pelemahan EUR terutama akibat rilisan fundamental ekonomi yaitu data GDP dari Jerman dan Zona Eropa kemarin muncul dibawah ekspektasi pasar. Buruknya angka tersebut langsung memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi, sehingga mendorong terjadinya aksi hindar resiko di pasar dan meningkatkan permintaan terhadap mata uangsafe haven seperti Franc Swiss, Yen Jepang juga termasuk Dollar AS.
Sementara hasil dari pertemuan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel ternyata tidak bisa meredam kekhawatiran investor tentang kemampuan pemimpin Eropa untuk mengatasi penyebaran krisis utang.
Secara keseluruhan meski EUR masih terbilang kokoh, hari ini pasar masih diliputi suasana sentimen nagatif. Pasar masih khawatir dengan merebaknya lagi penyebaran krisis utang di Eropa. Maka koreksi Euro kemungkinan bisa berlanjut lagi dan bahkan bisa lebih dalam lagi begitu muncul sentimen negatif di pasar.
Dan hari ini fokus pasar kembali tertuju pada data ekonomi angka inflasi di kawasan Eropa, Angka inflasi tersebut diperkirakan mengalami penurunan di bulan Juli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar