Bias penguatan Hang Seng untuk jangka pendek masih terlihat akibat adanya ekspektasi melonggarnya pengetatan moneter. "Inflasi dan data aktifitas makro mensinyalkan bahwa pengetatan moneter Cina mulai berkurang.
Pada gilirannya hal ini membuat para ekonom mengharapkan melonggarnya kebijakan," menurut Goldman Sachs. Pekan ini, HSI naik 1.6%, saham- H gain 2.6%. Credit Suisse mengatakan Cina merupakan negara pertama yang melakukan pengetatan, "masih ada kesempatan bagi Cina menjadi negara pertama yang melengkapi pengetatannya."
HSI kemarin ditutup naik 0.3% di 23,527, di atas MA 50-day di 23,272, dengan volume perdagangan yang meningkat menjadi HK$92.76 milyar; Hang Seng kemungkinan akan mencoba level psikologis di 24,000 dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar