Kamis, 01 Desember 2011

Outlook Sterling Masih Rapuh


Outlook Sterling Masih RapuhSterling menguat di sesi New York, ikuti jejak kenaikan EUR/USD, pasca suksesnya lelang obligasi Spanyol. Meski demikian, rally sterling tetap rentan akibat suramnya ekonomi terutama setelah data hari ini tunjukan kontraksi sektor manufaktur untuk dua bulan berurutan.
Ada kelegaan setelah Spanyol berhasil kumpulkan dana sesuai target maksimum meski biaya pinjaman meroket ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. "Dollar melemah pasca berlangsungnya lelang obligasi Spanyol dan ini berikan tenaga bagi sterling untuk menguat,” ujar Michael Derks, strategis yang diwawancarai Reuters.
Data PMI hari ini tegaskan berlanjutnya kontraksi sektor manufaktur Inggris yang tentunya perburuk kekhawatiran atas ancaman resesi yang tengah mengintai ekonomi. Prospek ekonomi Inggris tetap suram dan analis peringatkan rally sterling mungkin tidak akan berkelanjutan terutama dengan merebaknya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global dan berlarutnya krisis utang zona-euro. "Prospek ekonomi Inggris tidak bagus dan permintaan atas dollar masih kuat. Dollar masih dapat lanjutkan penguatan terhadap berbagai mata uang utama lainnya," tutur Derks.

Tidak ada komentar: