Rabu, 07 Desember 2011

Ancaman S&P Tegaskan Pentingnya Pertemuan Eropa


Ancaman S&P Tegaskan Pentingnya Pertemuan EropaStandard & Poors telah ancam akan turunkan peringkat negara anggota zona-euro jika Eropa tidak paparkan rencana kredibel untuk selesaikan krisis utang. Ancaman ini tentunya dapat bantu Paris dan Berlin untuk rubah konstitusi Eropa pada pertemuan minggu ini. Presiden Perancis dan Kanselir Jerman bertekad untuk jatuhkan hukuman bagi negara yang target defisitnya lebih peraturan. Paris dan Berlin anggap perubahan konstitusi dapat kembalikan kepercayaan pasar dan cegah penularan krisis utang lebih lanjut.
"Ancaman S&P tegaskan pentingnya pertemuan puncak Eropa di akhir pekan," ujar Jim O'Neill, pimpinan Goldman Sachs Asset Management. "Jika pemimpin Uni Eropa dapat jalankan apa yang telah mereka rencanakan maka S&P mungkin tidak akan lakukan pemangkasan peringkat." Steve Barrow, pimpinan riset Standard Bank, juga prediksi hasil pertemuan Eropa nanti dapat yakinkan S&P untuk tidak lakukan pemotongan peringkat.
S&P utarakan akan berikan umumkan segera setelah pertemuan Eropa selesai; ini tentunya tegaskan keinginan lembaga rating atas kesatuan politik untuk hasilkan solusi atas krisis utang. S&P katakan dapat menurunkan peringkat Austria, Belgia, Finlandia, Jerman, Belanda, dan Luxemburg sebanyak satu notch dan sembilan anggota zona-euro lainnya sebanyak dua notch termasuk Perancis. S&P sebelumnya telah ancam turunkan peringkat Siprus sedangkan peringkat Yunani masih junk. 

Tidak ada komentar: