Di bandingkan sesi kemarin, mata uang tunggal Euro cenderung lebih kokoh di akhir pekan (Jumat, 18/11) dengan bertengger tipis di bawah level $1.35.
Namun demikian rally EUR tersebut terlihat masih rentan dan rapuh terhadap koreksi lantaran pasar masih di liputi pesimisme terhadap penanggulangan krisis,
Bahkan suasana krisis kini diperparah dengan ketegangan politik di negara Yunani akibat huru hara menentang kebijakan. Terjadi bentrokan antara polisi Yunani dengan pengunjuk rasa anti penghematan Italia yang mengumumkan reformasi penghematan dalam menanggapi krisis utang Eropa pada hari Kamis lalu.
Pada akhirnya, akibat memburuknya situasi di benua Eropa tersebut, pasar semakin cemas sehingga banyak yang melepas posisi dan enggan untuk masuk pasar terlebih dahulu sambil menunggu perkembangan positif dari Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar