Kamis, 18 Agustus 2011

Permintaan Emas Di India & China Masih Tinggi


Penguatan Emas sejak awal tahun dilanjutkan kembali di triwulan kedua 2011 dimana permintaan Emas global mencapai total 919.8 ton, atau senilai $44.5 milyar sebagian besar dikuasai oleh India dan China. Kedua pasar tersebut menyumbang sekitar 52% permintaan emas batangan dan emas koin dan 55% permintaan perhiasan global, berdasarkan laporan World Gold Council hari ini.
 
Permintaan Emas dari Q2 2011 hingga akhir tahun diprediksi masih tinggi, disebabkan oleh faktor berikut ini:
 
  1. Meskipun harga emas sudah terlampau tinggi, permintaan China dan India tumbuh masing-masing 38% dan 25% selama Q2 2011 dibandingkan periode yang sama di 2010. Pertumbuhan permintaan ini diperkirakan masih berlanjut akibat kenaikan kemakmuran ekonomi, serta level inflasi yang cukup tinggi serta faktor musiman pembelian emas di musim kawin.
  2. Imbas dari krisis utang sovereign Eropa, downgrade rating kredit AS, tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang rapuh di negara Barat berpotensi memacu kenaikan permintaan investasi.
  3. Bank sentral kemungkinan masih menjadi pembeli Emas utama dan menyimpan untuk jangka panjang, sepanjang Q2 2011 Bank Sentral telah mendiversifikasi reserve nya ke Emas sebanyak 69.4 ton.
 
Dari sisi supply, Persedian Emas di Q2 2011 sebesar 1,058.7 ton telah menurun sekitar 4% dibanding periode yang sama di tahun 2010, sebagai imbas dari pembelian bank sentral.

Tidak ada komentar: