Namun Greenback justru berhasil mendominasi Franc Swiss, dengan melesat ke level tinggi 1-bulan di atas 0.8100 setelah beberapa bank Swiss mengumumkan akan memungut biaya simpanan untuk mata uang Franc.
Sejumlah analis menilai perdagangan choppy dalam pasar mata uang dan pasar lainnya mencerminkan tingginya kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan menjaga pandangan bahwa suku bunga AS belum akan beranjak dari rekor rendah untuk beberapa tahun ke depan.
"Dalam jangka panjang, Fed nampaknya masih akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunganya," kata Andrew Busch, analis mata uang senior pada BMO Capital Markets di Chicago. "Kenyataan bahwa kebijakan moneter Fed adalah yang terlonggar di planet ini pada akhirnya akan terus memaksa Dollar bergerak lebih rendah."
Dari sisi fundamental, sebuah laporan pemerintah pada hari Jumat menunjukkan ekonomi AS yang hanya tumbuh 1% pada kuartal ke-2, turun dari perkiraan sebelumnya 1,3%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar