Jumat, 19 Agustus 2011

AS dan Eropa Dapat Terancam Resesi Kembali


Morgan Stanley turunkan estimasi pertumbuhan ekonomi global seraya utarakan AS dan Eropa dapat terancam alami resesi kembali. Morgan Stanley pangkas prediksi GDP global menjadi 3,9% dan 3,8% masing-masing untuk tahun 2011 dan 2012.
"Prediksi kami tunjukkan AS dan Eropa dapat alami resesi kembali dalam 6 hingga 12 bulan ke depan," tutur Joachim Fels, pimpinan ekonom Morgan Stanley. Meski demikian, sektor korporasi masih tampak sehat dan rendahnya inflasi dapat kurangi tekanan bagi konsumen, sedangkan bank sentral dapat longgarkan kebijakan moneter lebih lanjut.

"Kesalahan kebijakan terakhir, terutama lambatnya respon Eropa atasi krisis utang dan drama kenaikan batas utang AS, cukup bebani pasar keuangan serta mengikis kepercayaan bisnis dan konsumen," menurut laporan riset Morgan Stanley. Tenaga pemulihan juga akan tergrogoti oleh gencarnya prospek pengetatan fiskal di AS dan Eropa seiring politikus coba tenangkan pasar dengan memangkas anggaran belanja negara.

Tidak ada komentar: