USD/JPY
Pasangan valuta USD/JPY anjlok pada hari Jumat (26/08) pasca pidato Ben S. Bernanke. USD/JPY bergerak sempit di sekitar 76.50 setelah turun dari level high pekan lalu, 77.69. Untuk pekan ini, saya memperkirakan tren naik lagi jika support 76.50 bisa terus terjaga. Seandainya mampu memecah 77.70 (R1), maka USD/JPY bisa menuju 80.00 (R2) dalam waktu dekat.
EUR/USD
Euro diperdagangkan sideways akibat nilai tukar dollar menguat. EUR/USD ditutup pada level 1.4495 hari Jumat lalu ketika berupaya meraih area resisten 1.4500-1.4550. Sentimen saat ini sangat tidak jelas karena begitu banyak pengaruh fundamental. Secara teknikal, jika euro berhasil menembus resisten tersebut di atas, maka peluang untuk ke 1.4700 jadi terbuka. Namun bila jatuh ke bawah 1.4320, tren bearish baru langsung terpicu.
GBP/USD
Poundsterling rebound pada hari Jumat (candle harian) dari level low 1.6207. saya melihat GBP/USD akan diperdagangkan sideways antara 1.6200-1.6500 pekan ini. Mengambil posisi dekat level paling rendah adalah pilihan terbaik saat ini. Belum ada tren lebih lanjut sampai poundsterling memecahkan dua level penting yang saya sebut di atas.
MINYAK MENTAH
Minyak mentah WTI kokoh di 80.00 setelah sempat naik ke 85.00 jelang akhir pekan lalu. Saya melihat support kuat terbangun di 83.00 (S1) dan 81.20 (S2), dan ada kemungkinan diuji kembali. Minyak tampaknya berkonsolidasi dengan resisten atas teridentifikasi di 88.00. Abaikan proyeksi beli Anda jika harga merangsek ke dekat 80.00 lagi!
EMAS
Harga emas anjlok US$210 dari level tertinggi (1912.00) pekan lalu. Koreksi disebabkan oleh kenaikan marjin trading futures emas COMEX oleh CME Group. Pada hari Jumat lalu, Kepala the Fed, Ben S. Bernanke berbicara di Jackson Hole, Wyoming pada acara tahunan. Ia menyebut bahwa pihaknya punya serangkaian alat untuk memulihkan perekonomian. Memang tidak disebut soal kebijakan stimulus, namun harga emas dan indeks Dow Jones berhasil menguat.
Untuk pekan ini, Saya memperkirakan emas mengalami koreksi sideway ke kisaran 1750.00 (S1). Pergerakan lebih cenderung choppy (bergerak terbatas) karena pengaruh fundamental terkini terhadap penguatan dollar. Saya melihat Support 2 (S2) berada di 1730.00 dan menyarankan supaya sabar untuk menunggu peluang beli dari level tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar