Rabu, 13 Juli 2011

Irlandia: Downgrade Tidak Berdasar!


Irlandia menolak vonis downgrade Moody's terhadap instrumen hutangnya. Menteri keuangan dan sekretaris kabinet memandang keputusan Moody's sebagai hal yang 'tidak berdasar' dan menunjukkan 'putus asa'.
Menurut juru bicara menteri keuangan, Moody's adalah satu-satunya lembaga dari tiga agensi rating yang menetapkan status 'junk' pada Irlandia. Pemerintah menilai bahwa mereka sudah mencapai target dan ketentuan yang diatur oleh Uni Eropa (EU) dan Dana Moneter Internasional (IMF). 
 
Menteri tenaga kerja, Richard Bruton, mengatakan bahwa downgrade Moody's membingungkan. Apalagi Irlandia selalu memenuhi persyaratan yang ditetapkan otoritas. Tetapi pemangkasan rating bisa mencerminkan bahwa Irlandia memang belum cukup sehat. "Perekonomian Kami sudah terkucilkan hingga 2013, keputusan Moody's tidak memperbaiki apapun," kritik Bruton. 
 
Komentar serupa dilontarkan oleh Kepala Kantor Hutang Irlandia (bagian dari Kemenkeu), Oliver Whelan. "Downgrade membuat Kami sulit kembali ke pasar keuangan tahun depan," ujarnya. Whelan menyangkal pendapat Moody's bahwa Irlandia butuh bailout baru pada 2013 mendatang. 
 
Pihak Moody's membela diri dengan menyodorkan berbagai bahan pertimbangan. "Dokumen EU menyebut bahwa terbuka kemungkinan untuk pertolongan dari sektor swasta," ujar Dietmar Hornung, Kepala Analis Irlandia Moody's Investor Service. Pertumbuhan ekonomi diyakini stagnan karena volume permintaan domestik sangat minim. Tetapi Moody's  juga melihat Irlandia masih dalam jalur untuk memenuhi target pemangkasan anggaran 2011. Pada November lalu, negara ini terpaksa menerima pinjaman 67,5 miliar akibat krisis perbankan.

Tidak ada komentar: