Kamis, 05 Mei 2011

Soros persulit rally Emas

Emas cukup stabil di sesi London di tengah berlanjutnya pelemahan dollar AS. Meski emas cukup tertekan oleh aksi ambil untung dalam beberapa hari terakhir namun trend bullish masih terjaga oleh kekhawatiran meningkatnya inflasi, kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta rendahnya suku bunga AS.

Inflasi China diprediksi akan moderat pada semester kedua 2011 seiring pemerintah laksanakan kebijakan demi kendalikan lonjakan harga, ungkap petinggi PBOC yang dikutip Reuters. Meski komentar cukup hawkish dan dapat perlambatan permintaan emas namun analis optimis efeknya hanya sementara dan tidak berpengaruh terhadap sentimen jangka panjang emas.

Reli emas juga tertahan setelah Wall Street Journal laporkan Soros kurangi sebagian logam mulia yang dimilikinya. Tidak jelas berapa banyak jumlah emas dan perak yang dijual oleh Soros Fund Management, hedge fund berkapitalisasi $28 miliar. Namun, mayoritas penjualan berlangsung dalam sebulan terakhir seiring berkurangnya resiko deflasi, menurut laporan WSJ.

Tidak ada komentar: