Rabu, 04 Mei 2011


Emas beranjak naik dalam perdagangan di Comex New York Mercantile Exchange dan berhasil memangkas penurunan sebelumnya yang dipicu rally Dollar serta kenaikan suku bunga India yang mengejutkan.
Emas tertekan oleh penguatan Dollar yang sempat rebound hingga ke 1.4753 terhadap Euro, dan juga oleh langkah tak terduga bank sentral India yang menaikkan suku bunga pinjaman sebesar 0,5% menjadi 7,25%.
 
Saat ini Emas ditawarkan pada kisaran $1542 per ounce atau lebih rendah sekitar $14, setelah sempat terjatuh ke $1532.20 per ounce pada awal sesi perdagangan AS hari Selasa.
 
"India tengah berusaha memerangi inflasi dan kenaikan suku bunga hari ini telah berdampak terhadap logam mulia. Mereka mengkhawatirkan laju inflasi, tapi tindakan mereka hari ini benar-benar agresif," kata Sterling Smith, seorang analis pada Country Hedging.
 
Dan meskipun Emas mampu memangkas penurunannya, indikator teknikal mulai menunjukkan sedikit overbought yang mungkin akan memicu sedikit koreksi turun, Smith menambahkan.

Tidak ada komentar: