Menghadapi faktor-faktor yang mendukung kenaikan emas lebih lanjut, bersamaan dengan harga minyak serta kekhawatiran inflasi, emas masih memiliki daya tarik tersendiri bagi investor di bulan ini dibanding saat-saat sebelumnya.
Faktor tersebut diantara lain, pelemahan dollar serta minimnya konsensus diantara pejabat bank sentral AS mengenai pengetatan kebijakan moneter. Sehingga berhasil memicu proyeksi kenaikan emas ke level $1500 dari sebelumnya pada level $1450 per troy ons.
Menjelang, pembukaan bursa Wall Street, terpantau emas diperdagangkan di level $1,467.58, -0.50%. Berdasarkan studi teknikal, Emas telah diperdagangkan di teritori jenuh beli / overbought setelah membus level psikologis $1450 pekan lalu, trend jangka panjang masih mengarah ke atas sejalan dengan MACD yang menunjukkan indikasi bullish.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar