Selasa, 29 Maret 2011

Krisis Nuklir, TimTeng Kembali Tekan Indeks Asia

Indeks bursa saham Asia secara umum melemah di hari Selasa terkait kecamuk di Timur Tengah (Libya, Yaman & Bahrain) dan krisis nuklir Jepang masih terus menggerogoti minat investor terhadap aset-aset beresiko terutama saham.    
Indeks Nikkei Jepang melemah terkait adanya laporan naiknya tingkat radiasi di tengah rusaknya reaktor nuklir, sehingga ini mengembalikan kecemasan investor terhadap gangguan rantai distribusi dan terputusnya aliran listrik yang telah memukul pendapatan perusahaan.
 
Investor domestik juga terus mengurangi kepemilikan sahamnya menjelang berakhirnya tahun fiskal 31 Maret. Indeks Nikkei berjangka (SSIamM1) bergerak ranging di area 9355 atau -55 poin menjelang siang (10.00 WIB).

Tidak ada komentar: