Senin, 03 Januari 2011

Wallstreet optimisme pasar 2011

Bursa saham AS akan memulai 2011 dengan nada optimisme dimana ekspektasi berada di level tinggi bahwa Wall Street akan terus mendaki tertinggi dua tahun pada minggu-minggu mendatang.

Tetapi dengan kenaikan yang telah terjadi memungkinkan adanya sebuah koreksi ringan.

"Kami berharap rally akan berlanjut pada minggu-minggu pertama Januari, tetapi kemudian harus melalui koreksi yang sangat dibutuhkan di akhir musim dingin," kata Marc Pado, market strategist di Cantor Fitzgerald AS.

Namun, meskipun prospek jangka pendek koreksi mungkin terjadi, banyak analis tetap optimis tentang prospek untuk ekuitas di tahun baru ini.

Indeks Standard & Poor's 500, yang baru saja mencatat kinerja terbaik Desember dalam 19 tahun, kemungkinan akan naik 10% pada tahun 2011 menurut beberapa analis. Dan bisa naik bahkan lebih dari itu jika proyeksi laba perusahaan AS bisa melebihi target pasar.

Laju pertumbuhan pendapatan untuk S & P 500 di kuartal keempat 2010 diperkirakan sebesar 32%, menurut analis Thomson Reuters John Butters.

"Fakta bahwa perusahaan akan dapat mempercepat pencatatan pembelian peralatan modal pada 2011 harusnya menjadi berita yang sangat baik untuk pembuat peralatan, manufaktur dan teknologi," ujar Marc Pado dari Cantor Fitzgerald.

Data ekonomi di minggu depan pada hari Senin dirilis data manufaktur AS untuk bulan Desember dan pengeluaran konstruksi pada bulan November.

Jadwal hari Selasa termasuk perilisan risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve di bulan Desember, dengan sedikit informasi baru yang diharapkan.

Tapi, investor akan "memperhatikan setiap perubahan halus dalam nada pembicaraan mengenai prospek ekonomi," tulis ekonom Deutsche Bank Carl Riccadonna dan Brett Ryan.

Laporan ketenagakerjaan hari Jumat depan mengikuti penurunan baru-baru ini di klaim pengangguran, dengan rata-rata bergerak empat minggu klaim pengangguran awal saat ini pada tingkat terendah sejak pertengahan 2008.

Tema Wall Street memasuki tahun 2011 adalah bagaimana setiap orang nampaknya bullish pada perekonomian, tetapi optimisme terlihat dibatasi oleh informasi bahwa "perumahan, kredit dan pekerjaan belum pulih," kata Kevin Giddis, analis pendapatan tetap pada Morgan Keegan & Co

Namun, tahun baru cenderung lebih baik "untuk laba, neraca dan pertumbuhan, yang kemungkinan akan diterjemahkan ke dalam harga rumah lebih tinggi, lebih banyak pinjaman dan peningkatan lapangan kerja," kata Giddis.

Tidak ada komentar: