Bursa saham Hong Kong turun untuk hari ke 3, dipimpin oleh developer, setelah Cina menaikkan tingkat suku bunga untuk kedua kalinya di pertengahan Oktober, dan penjualan rumah yang menyusut. Pasar Hong Kong ditutup kemarin karena hari libur.
Kenaikan tingkat suku bunga”memicu banyak orang untuk mengatakan bahwa pemerintah terlalu cepat bergerak karena resiko inflasi di China dan mungkin aka nada kenaikan berikutnya”, dikatakan Andrew Sullivan, direktur dari penjualan institusional di OSK Securities Hong Kong Ltd. “Kekhawatiran saat ini sedang bergerak dari ledakan perumahan yang menyebabkan inflasi menjadi melebar didalam sistem. Banyak dari hal-hal tersebut sebenarnya adalah sektor pangan dan bahan bakar dimana Cina hanya memiliki sedikit kendali”.
Indeks Hang Seng turun 1% ke 22,617.10 waktu lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar